 |
| Nauvar Furqoni Farinduan |
Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra di DPRD NTB ini optimistis, jika DPP Partai Gerindra memberikan mandat agar dirinya kembali maju untuk berkompetisi. "Secara pribadi kalau diusung oleh Partai Gerindra untuk maju, saya siap," ungkapnya, Senin (14/6).
Tahun 2018 lalu, Pria muda ini memperoleh suara urutan kedua, dari tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lobar. Di mana persentase perolehan suara sebanyak 33,13 persen. Sehingga, keyakinan Farin sangat mendasar, apabila dirinya kembali tampil sebagai Calon Kepala Daerah.
Selain potensi suara, Farin memiliki peluang lain. Yakni Sebagai Ketua DPC, dia diberikan ruang khusus untuk menentukan dirinya maju atau tidak dalam kontestasi pilgub. "Tapi keputusan akhirnya tetap ditentukan oleh DPP," tuturnya.
Sebaliknya, Dia tidak menampik, saat ini Partai Gerindra tengah menyiapkan figur potensial lainnya. Salah satunya, Hj. Nur Hidayah. Rekam jejak Wanita yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Lobar itu, juga akan menjadi pertimbangan DPP dalam menentukan siapa yang mumpuni untuk diusung oleh partai sebagai bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Lobar.
"Mekanisme keputusan berdasarkan atas dua hal. Pertama, Survei Popularitas dan Kedua, Elektabilitas. Kalau populer, belum tentu elektabel. Demokrasi kita ini berbasis elektoral, Jadi benar-benar akan meng-capture kondisi kepartaian melalui survei. Inilah yang akan terimplementasi dalam administrasi dari tingkat DPC, Kabupaten, DPD dan pusat," bebernya.
Kendati demikian, dia memastikan, Partai Gerindra menargetkan kursi Bupati pada Pilbup 2024 mendatang. "Yang pasti Gerindra menargetkan tampuk bupati. Siapapun dia, yang penting dari DNA Gerindra. Itulah spirit perjuangan kita, Khususnya DPC Lobar," tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi upaya Pemerintah Lobar yang berjuang di tengah pandemi. Namun demikian, dibutuhkan sejumlah inovasi khusus. Pihaknya juga tetap intens menjalin komunikasi dengan DPRD Kabupaten Lobar agar mendukung program-program strategis yang mendukung kebijakan bersifat stimulus untuk daerah.
"Salah satunya bagaimana kita meningkatkan infrastruktur dengan pinjaman pihak ketiga. Kemudian bantuan langsung untuk komunitas. Jadi banyak hal yang bisa kita lakukan melalui fraksi," jelasnya.
Dia juga mengajak seluruh pihak agar bersama-sama berjuang dalam rangka membantu daerah mengatasi kondisi pandemi "Kita kesampingkan hal-hal yang sifatnya politis. Mari kita bahu-membahu mencari solusi agar kita keluar dari himpitan pandemi Covid 19. Jangan sampai Kondisi ekonomi.kita tidak terjun bebas," tutupnya.(RIN)
0 Komentar