 |
| Kadis LH Zaidar Rahman |
Lombok Timur (postkotantb.com)- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Zaidar Rahman meminta pemerintah desa (Pemdes) di Lotim memaksimalkan pemanfaatan tempat pengolahan sampah (TPS) yang ada guna meminimalisir timbunan sampah di desa.
Selama ini banyak TPS yang belum dimaksimalkan pihak desa dan menjadi perhatian DLH. Mengingat biaya pembangunan infrastruktur (TPS) itu memakan anggaran yang cukup besar.
''Mari sama-sama hidupkan TPS tersebut, mengingat penanganan sampah harus dimulai dari bawah,'' kata Zaidar Rahman pada awak media, Kamis (15/7).
Lanjutnya, DLH sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam mengatasi permasalahan sampah, mendorong tiap-tiap desa untuk selalu memanfaatkan sarana dan prasarana sehingga beban pemerintah daerah untuk mengatasi sampah di Lotim bisa sedikit ringan.
''Kami terus berupaya mengajak masyarakat mengatasi sampah dengan bijak,'' ujarnya.
Terkait hal itu, Kepala Desa Sepapan Kecamatan Jerowaru Hayadi mengapresiasi instruksi DLH tersebut. Namun menurut Hayadi, permasalahan sampah di suatu desa tidak hanya ditimbulkan oleh masyarakat setempat, melainkan ada masyarakat dari desa lain yang sengaja membuang sampah di desa/wilayahnya.
Ia mencontoh, wilayahnya yaitu Desa Sepapan yang kebetulan berada di pinggir jalan yang menghubungkan kabupaten/kota menjadi lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat luar desa.
''Dalam bulan ini sudah dua kali kami bersihkan, tapi mau bagaimana, entah orang mana yang buang sampah di wilayah kami,'' kesalnya saat dikonfirmasi postkotanews via WhatsApp.
Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Lotim saat ini memiliki enam TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) akan tetapi baru sebagian yang sudah beroperasi.(wan)
0 Komentar