Breaking News

MSQ Soroti Statemen Pengacara Direktur RSUD Loteng Soal Dana BLUD dan UTD

 




Loteng, (postkotantb.com) - Kabar soal dr Langkir Direktur Rumah Sakit Praya akan membuka nama nama pejabat pemda Loteng penerima aliran dana BLUD setempat baiknya tidak menjadi opini publik.

Menurut ketua Pemuda Pancasila Loteng M Samsul Qomar (MSQ), sikap dr Langkir mengumbar seolah olah pejabat Loteng melakukan kejahatan di BLUD seyogyanya tidak dilakukan. “ sikap ini buruk, dia mendahului keputusan hakim seolah olah pejabat Loteng ada yang ngambil dan menikmati dana BLUD,” jelasnya.

Hal itu , kata dia dengan memperhatikan statement pengacara Langkir yang menyebut ada buku hitam  akan dibuka  berisikan catatan aliran dana ke pejabat Loteng adalah sebuah pernyataan yang keliru.

Menurut mantan ketua komisi II ini, seolah olah ada pesawat jatuh dan terbakar atau tenggelam dan sedang di cari kotak hitamnya untuk mengetahui kronologis kejadian bahkan sebab kejadian. “ kalau saya melihat buku hitam yang di maksud layaknya kotak hitam jadi barang ini sudah hancur lalu mau di carikan penyebabnya apa ,” kata MSQ menjelaskan kepada media ini Jumat (28/01/22).

Artinya , masih soal buku hitam, MSQ melanjutkan kejahatan di BLUD ini sudah dia (Langkir) benarkan terjadi tinggal dia akan membuka kawan kawanya siapa saja yang diduga menikmati uang hasil kejahatan tersebut.

“ padahal prosesnya masih penyidikan belum ada tersangka, masih pemeriksaan tapi pak Langkir seolah olah sudah berada di dalam tahanan, bahkan sudah jadi terdakwa mau menyebut aliran dana, kan kalau saya lihat dia sudah pasrah dan mengaku salah ini,” ulas mantan jurnalis ini.

Untuk itu, soal buku hitam dan lainnya baiknya pihak dr Langkir tidak melakukan manuver dan membuat kegaduhan, karena akan mengganggu roda pemerintahan di Lombok Tengah dengan isu isu yang tidak jelas tersebut.

MSQ berharap pihak kejaksaan segera menetapkan tersangka dalam kasus BLUD maupun UTD tersebut agar para pihak yang terlibat di kasus ini jelas dan terang benderang, tidak di barengi oleh isu isu lain yang akhirnya melebar kemana mana akibat kepanikan para terperiksa . “  kami sebagai warga hanya berharap pihak kejaksaan segera menetapkan tersangka , soal buku hitam yang di maksud pihak dokter Langkir saya yakin sudah di meja jaksa ,” pungkasnya. (red)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close