Breaking News

Asosiasi Transportasi Geruduk ITDC, Hasilkan Tiga Kesepakatan

 


Loteng, (postkotantb.com) - Puluhan perwakilan Asosiasi Pengusaha Tranportasi (APTA) NTB menggeruduk kantor PT ITDC di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta Lombok Tengah (Loteng)

Kedatangan puluhan pentolan pengurus APTA tersebut, guna melayangkan protes kepada ITDC Nusantara Utility dan MGPA karena, APTA tidak dilibatkan dalam penyediaan travel lokal, dalam ajang MotoGP di sirkuit Mandalika Marat mendatang.

Adapun dalam pertemuan antara APTA dan pihak ITDC tersebut menghasilkan tiga item.

Pertama Pihak ITDC NU akan menyerahkan 100” penyediaan kebutuhan kendaraan kepada pihak Asosiasi Transportasi Kendaraan Bandara dan Koperasi Transportasi Kuta Mandalika. Dengan catatan bahwa Asosiasi Transportasi Kendaraan dan Koperasi Transportasi Kuta Mandalika akan dikoordinir oleh partner ITDC NU dalam hal ini PT Melalui Bali DMC dengan tetap memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan oleh client. Secara teknis akan dilakukan rapat koordinasi setelah selesainya penyelenggaraan Pra Musim MotoGP.

Dua Pihak Auto Bagus akan menyerahkan 100”4 (diluar unit Auto Bagus) untuk penyediaan kebutuhan kendaraan kepada Asosiasi Transportasi Kendaraan Bandara daan Koperasi Transportasi Kuta Mandalika, dengan catatan akan mengikuti spesifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Lebih lanjut akan dikoordinasikan kembali setelah penyelenggaraan Pra Musim MotoGP 2022.

Dan terakhir, pihak Lombok Permata akan menyerahkan 50” dari total pemesanan kendaraan yang diterima kepada Asosiasi Transportasi Kendaraan Bandara dan Koperasi Transportasi Kuta Mandalika. Spesifikasi akan ditentukan kemudian.

Lalu Reza selaku perwakilan dari sopir transportasi lokal mengatakan, kedatangannya ke ITDC guna meminta pertanggung jawab ITDC supaya melibatkan para sopir lokal dalam akomodasi transportasi di ajang MotoGP Mandalika.

"Kedatangan kami hanya menuntut supaya dilibatkan dalam akomodasi transportasi, biar kami selaku tuan rumah tidak sebagai penonton di tanah kelahiran sendiri," katanya. Selasa (8/2).

Sementara itu Alus Darmiah mengaku, ITDC jangan semena mena dalam memberlakukan kebijakan sendiri. Pasalnya akomodasi transportasi di NTB, siap mensukseskan ajang MotoGP yang akan dilaksanakan pada bulan Marat mendatang, namun malah dianggap sepele.

"Saya selaku masyarakat Kuta, menginginkan MotoGP ini sukses, jadi langkah yang harus diambil ITDC jangan mau menang sendiri dan harus memperhatikan asosiasi lokal dalam hal transportasi," katanya

Manager Direkrut ITDC NU, I Gusti Lanang Bratasuta, menyambut baik apa yang disampaikan APTA dan kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama saling menguntungkan dalam hal jasa angkutan tranportasi saat perhelatan MotoGP di bulan Maret mendatang dan menyerahkan 100 persen pengelolaannya kepada asosiasi.

“Intinya pada pertemuan hari ini kami pihak ITDC NU dengan APTA sepakat untuk bekerja sama dalam hal penyediaan jasa transportasi angkutan penumpang,” ujarnya.

Terkait bagaimana sistem kerjasamanya akan ada pertemuan kedua lagi untuk membahas polanya seperti apa ke depan.”Untuk masalah teknisnya kita belum bahas, nanti pada pertemuan kedua lagi,” ungkapnya.

"Apa yang menjadi keinginan itu akan selesaikan dengan baik. Mohon sabar dan supaya ada solusi terbaik," sambungnya. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close