H.Muliadi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah pada kantor Kemenag Loteng
Loteng, (postkotantb.com) - Belajar di masa pandemi di madrasah swasta lebih merdeka dari pada madrasah negeri.
Pasalnya sampai saat ini penerapan belajar di madrasah swasta masih menggunakan sistem belajar Tatap Muka (PTM), sedangkan di Madrasah Negeri kembali memberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR).
"Di madrasah negeri, saat ini ada Empat madrasah yang belajar dengan cara BDR, " Kata Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad), pada kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah (Loteng) H. Muliadi. Senin (14/2).
Empat madrasah negeri tersebut, masing masing MTsN 2 Loteng, MAN 2 Loteng MIN 2 Loteng.
"Tiga Madrasah negeri ini beralamatkan di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Loteng," Terangnya.
Selanjutnya MTsN 5 Loteng yang beralamatkan di Desa Saba Kecamatan Janapria Loteng.
Dijelaskan, masing masing Madrasah negeri yang belajar dengan cara BDR, penyebabnya macam macam. Seperti ditemukan ada siswa yang positif terkena covid-19, sehingga untuk mencegah terjadinya penularan diberlakukannya belajar sistem BDR.
Beda halnya dengan MTsN 5 Loteng, yang terjangkit virus bukan siswa namun ada masyarakat sekitar, sehingga hal ini juga membuat pihak madrasah khawatir dan memberlakukan BDR.
Sedangkan untuk madrasah swasta, sampai saat ini belum ada laporan, ada siswa yang positif covid-19. "Untuk madrasah swasta memang belum ada laporan ada siswa yang positif sehingga semua belajar PTM tetap diberlakukan, " Ungkapnya.
Atas hal tersebut lanjutnya, pihaknya berharap kepada seluruh dewan guru, pengelola yayasan ataupun Ponpes untuk tetap berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab wabah ini masih terus mengintai. (Ap)
0 Komentar