Breaking News

Mubasyirot Maulana Syaikh, Gede Samsul Kembali Ke Partai Golkar

 r


Loteng, (postkotantb.com)- Setelah enam dekade partai Golongan Karya (Golkar), cucu Maulana Syaikh H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin akhirnya mendapatkan Mubasyirot untuk kembali ke pangkuan Partai Golongan Karya (Golkar).

Atas restu Ummuna, tahun 2024 merupakan tahun teramat penting bagi H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin, cucu Maulana Syaikh Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk kembali ke Partai Golkar.

"Menuju enam dekade Partai Golkar sudah saatnya NW kembali, bukan saja kita harus kembali tetapi memenangkan partai Golkar,  karena tahun 2024 merupakan pertaruhan di mana Partai Golkar menginjak usia 60 tahun, menuju enam dekade Partai Golkar sesuai pesan Ninik yang saya terima," kata H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin, Senin (14/2).

Dikatakan, tanggal 28 September 1970 Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid pahlawan nasional, telah memilih Golkar sebagai haluan politiknya.

"Sejarah jangan dilupakan, bersama Golkar dulu kita pernah berjaya, dan tahun 2024 mendatang Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada,, khususnya di NTB," ungkapnya.

Mengukir sejarah kejayaan Golkar saat itu, pihaknya telah melakukan konsolidasi dan melakukan penggalangan ditengah masyarakat.

Melakukan konsolidasi dan penggalangan di tengah masyarakat itu penting lanjutnya, mengingat saat ini persaingan cukup berat, sehingga semua perjuangan harus dimaksimalkan guna meraih kejayaan di tahun 2024.

"Perjuangan harus kita maksimal, sebab target saya, dua kursi DPR RI untuk Dapil NTB II, sementara untuk pilpres kita juga harus memenangkan pertarungan dibawah komando saudara ketua DPD GOLKAR NTB. H. Mohan Roliskana," yakinnya

Diakuinya lanjut mantan DPR RI dari partai Hanura ini, pihaknya mengambil partai tertua ini, dengan alasan pertama mengikuti jejak Maulana Syaikh dari sisi politik sesuai amanah yang ia terima.

Kedua mengukir kembali sejarah kejayaan Golkar saat zaman ninik dulu.

"Ninik mengajarkan ke saya semua peran yang melekat dalam diri partai politik mulia jika dijalankan sesuai hakikatnya," akunya.

Ia menambahkan, pada prinsipnya, seluruh fungsi partai politik sangat berarti bagi kehidupan negeri jika diimplementasikan bukan untuk kepentingan diri sendiri. Berfungsi sebagai pabrik pemimpin bangsa.

 Lewat partai politik, calon-calon pejabat publik digodok agar punya kemampuan hebat untuk melayani rakyat. Melalui partai politik, para kandidat penyelenggara negara ditempa agar punya kapasitas mengelola negara secara paripurna. Sudah saatnya seluruh partai politik memperkuat kelembagaan dan merubah diri agar mampu memainkan fungsinya secara optimal sehingga kepercayaan rakyat meningkat. Sebagai kunci dan pilar demokrasi. (AP)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close