Loteng, (postkotantb.com) - Menyemarakkan Hari Jadi (Hadi) Ormas terbesar di NTB yakni Nahdlatul Wathan (NW) ke 69, sejumlah Badan Otonom (Banom) menyelenggarakan berbagi macam kegiatan, yang bernuansa sosial.
Salah satunya Lembaga Amal, Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf dan Hibah (Lazah) NW cabang Lombok Tengah (Loteng).
Ketua wilayah Lazah NW NTB H. Mutawali mengatakan, kegiatan dalam rangka menyambut Hadi NW yang ke 69, pihaknya bersama pengurus Lazah NW Loteng, sedang menggelar Bakti Sosial (Bansos), berupa pengobatan gratis dan pembagian sembako untuk orang jompo dan masyarakat yang tak mampu.
Untuk pengobatan gratis, dipusatkan di tiga titik, titik pertama ada di halaman Ponpes Yanmu NW, gedung praktik dokter bersama yang bersebelahan dengan ponpes Yanmu dan titik ke tiga di kantor Pengurus Daerah NW Loteng, di Barat masjid Agung Praya Loteng.
"Di titik pertama khusus donor darah, titik ke dia khusus pengobatan gratis medis dan titik ke tiga khusus pengobatan non medis," Jelasnya, Sabtu (26/2).
Sementara itu pimpinan Ponpes Yanmu NW sekaligus ketua Pengurus Daerah (PDNW) Loteng Dr TGH. Zaenal Arifin Munir LC M.Ag mengaku, dilaksanakannya acara bansos di Ponpes Yanmu NW oleh Lazah NW, mengingat lokasinya sangat strategis, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
"Kami hanya marbot NW yang ada di pusat kota, sehingga sangat terbuka jika Lazah NW, memilih Yanmu NW sebagai lokasi tempat kegiatan," Katanya.
Koordinator barisan Hizbullah NW Loteng ini menambahkan, Lazah NW merupakan salah satu banom dan sayap organisasi NW, berkewajiban untuk di dukung seluruh programnya, sebab program yang dilaksanakan oleh Lazah NW, itu bertujuan untuk memajukan NW.
"Organisasi NW yang didirikan oleh pahlawan nasional kita yakni TGKH Muhammad Zaenudin Abdul Madjid, bergerak dibidang pendidikan sosial dan dakwah, untuk kemaslahatan umat dan NKRI, semua programnya harus kita dukung," Katanya.
Selanjutnya kantor praktik bersama dokter yang ada di timur yayasan, itu di hajat kan sebagai tempat praktik, sebab dari semua lulusan Yanmu NW, lebih dari 10 orang yang saat ini masih mengikuti proses pendidikan kedokteran, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Sedangkan alumni yang mengambil jurusan kesehatan sudah tidak bisa disebutkan, saking banyaknya.
"Kantir praktik bersama ini, nantinya kita khususkan untuk para alumnus yang memiliki keahlian di bidang kesehatan dan jika nanti ini berkembang, bisa saja kita akan buat jadi rsi," Paparnya.
Sementara itu Sekretaris lazah NW pusat M. Syukri M.Pd mengaku, program ini dilaksanakan serentak se Indonesia. Dimana dari 34 provinsi se Indonesia, ada 27 provinsi yang sudah memiliki cabang Lazah NW.
"Saat ini kita baru membuka cabang di 27 provinsi se Indonesia dan program bansos ini di laksanakan serentak dalam rangka menyambut hari jadi NW ke 69 yang jatuh 1 Maret mendatang," Tutupnya. (Ap)
0 Komentar