Takut Cemari Lingkungan, Forum Peduli Lingkungan Desa Labuhan Lombok Tolak Pembangunan Tambak

Lombok Timur (postkotantb.com) - Forum Peduli Lingkungan Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur menolak keras pembangunan tambak udang yang akan di lakulan di Desa Labuhan Lombok, Pasalnya, Dampak Lingkungan yang di akibatkan oleh tambak ini sangat berbahaya, terutama tercemarnya air laut yang akan berdampak kepada warga sekitar yang sering mandi di pantai dekat lokasi tersebut.

Zaenal Fatah, Ketua Forum Peduli Lingkungan Desa Labuhan Lombok mengungkapkan, Sangat di Sayangkan ketika nantinya pemerintah Daerah mendukung pembangunan tambak ini, Karena dampak yang akan di timbulkan jaub lebih banyak di bandingkan dengan hitungan ekonomi yang di hasilkan oleh perusahaan tambak ini

" Kami dan seluruh anggota Forum Peduli lingkungan Desa Labuhan Haji menolak dengan keras pembangunan tambak ini, penolakan kami ini didasari oleh dampak kedepannya, terutama pencemaran air laut dan bau tidak sedap yang di Hasilkan akibat tambak ini." Ungkapnya

Zaenal mengungkapkan, Sejauh ini temuan dari anggotanya akibat dari tambak yang sebelumnya sudah di bangun, mengakibatkan Air laut mulai tercemar, warga yang mandi di pantai setelahnya pasti gatal - gatal, selain itu juga aroma tidak sedap yang di timbulkan hampir setiap malam di rasakan oleh warga

 

 "Anggota Forum Peduli lingkungan turun lapangan, Dampak dari Tambak yang 1 Kilometer lebih yang lebih dulu di bangun saja sudah sangat mengganggu warga, Apalagi di Tambah dengan pembangunan tambak baru lagi. Apa tidak kasian dengan warga yang hampir setiap malam mencium aroma tidak sedap yang sangat menyengat," ketusnya.

Sementara itu, yudha Hartani, Pengelola Diving School juga merasakan Hal yang sama, Ia sebagai pemandu penyelam di wilayah tersebut merasa miris dengan dampak yang diakibatkan. Padahal dulunya lokasi tersebut tempat ia membawa tamu tamu luar negeri untuk diving, namun dengan tercemarnya air laut tersebut, Akhirnya ia tidak berani membawa tamunya melakukan diving di sepanjang laut yang berdekatan dengan tambak.

"Dulu saya selalu bawa tamu tamu saya diving di sana. Namun semenjak ada tambak itu air lautnya tercemar, saya tidak berani bawa tamu saya lagi kesana, Apalagi akan di bangun lagi tambak yang baru, Bagaimana Nasib Biota laut yang semakin hari semakin tidak terjaga," singgungnya.

Yudha berharap pemerintah daerah kabupaten Lombok timur harus ambil sikap terkait hal ini, karena untuk keberlangsungan kenyamanan orang banyak (AMIN)