Breaking News

Dukung Kampung Walet, Bappenas RI Gelontorkan Dana Rp 15 M Untuk Bangun IKM di By Pass

 


Loteng, (postkotantb.com)- Mendukung keberlangsungan kampung walet yang berlokasi di Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng).

Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) RI, menggelontorkan anggaran senilai Rp 15 Miliar, untuk alokasi Revitalisasi membangun Industri Kecil Menengah (IKM).

Pembangunan IKM tersebut, direncanakan di timur kantor Rumah Mutiara By Pass Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Loteng.

Hal tersebut dibenarkan Bupati Loteng HL. Pathul Bahri. Kepada Postkotantb.com, melalui handphone nya, orang nomor satu di Loteng ini mengatakan, dibangunnya IKM, sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat, dalam mendukung keberlangsungan Kampung walet yang ada di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat.

"Bappenas telah membantu kampung walet agar cepat berkembang, dengan cara di bangunkannya IKM di timur Rumah Mutiara atau di jalur by pass," Katanya, Selasa (29/3).

Dimana nantinya, hasil olahan walet yang saat ini sedang naik daun, bisa dipasarkan di IKM, yang akan di bangun. Dan insyaallah IKM tersebut akan dibangun di atas tanah milik pemerintah, seluas 25 are.

"April ini Insyallah sudah mulai action dikerjakan dan kita berharap dengan adanya IKM sebagai upaya mendukung  pemasaran olahan ading walet, sukses," Harapnya.

Ditanya kenapa dibagun diluar area kampung walet, DPD I Gerindra ini mengaku, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Lalu Buntaran selalu pengelolaan Kampung walet, terkait persyaratan pembangunan IKM harus di bangun di atas tanah milik pemerintah, yang sudah bersertifikat.

Namun pihak ading walet, tidak menyetujuinya atau tidak mampu memfasilitasi pengadaan tanah yang diserahkan ke pemerintah. Sehingga, IKM tersebut di bangun di by pass, atau tanah pemerintah yang sudah bersertifikat.

"Kita sudah minta pihak ading walet untuk pengadaan tanah, tapi sampai saat ini itu tidak ada, sehingga mau tidak mau pembangunan IKM,  di bangun di atas tanah pemerintah, yang ada di by pass," Terangnya.

Sementara itu informasi yang berhasil diinput Postkotantb.com dalam surat persetujuan disebutkan

Kepada : 510/ S0 /Perindag Yth. Bapak Menteri PPN/BAPPENAS : Penting Up. Deputi Bidang Pengembangan Usaha 1. di: Permohonan Perubahan lokasi AKART

Revitalisasi Sentra DAK Fisik Bidang IKM T.A. 2022

Sehubungan dengan adanya acara Desk sosialisasi dan pengusulan DAK Fisik Bidang IKM Tahun 2022 tanggal 7 s/d 9 Juni 2021 di Bandung, bahwa Kabupaten Lombok Tengah mengusulkan alokasi Revitalisasi Sentra IKM sebesar Rp. 15. 000.000.000,.(Lima belas milyar rupiah).

Berkaitan dengan hal tersebut, kami mengajukan permohonan perubahan lokasi yang semula ditetapkan adalah kecamatan Pujut menjadi kecamatan Praya Barat,

dengan beberapa pertimbangan :

1. Sarang burung walet adalah salah satu komoditi yang berorientasi ekspor dengan potensi volume produksi yang sangat besar di Kabupaten Lombok Tengah khususnya di Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat

2. Sarang burung walet dapat diolah menjadi berbagai jenis produk olahan makanan seperti aneka minuman, aneka produk pangan, produk kosmetik, menjadi bahan dalam pembuatan obat dan lain sebagainya.

3. Berbagai produk olahan dari sarang burung walet tersebut dapat menjadi salah satu produk olahan khas dari Nusa Tenggara Barat yang akan diperkenalkan pada event internasional seperti Event MotoGP

4. Kegiatan pencucian sarang burung walet dan pengolahan sarang burung walet dapat menyerap tenaga kerja lokal yang cukup besar sehingga secara langsung akan bermanfaat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close