Breaking News

Kampung Walet Amar Sasambo, Kian Kesohor di Level Nasional

 


Loteng,  (postkotantb.com)- Berawal dari biasa, kini kampung walet Amar Sasambo Ading walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng), jadi luar biasa.

Pasalnya, keberadaan kampung walet Amar Sasambo Ading walet Desa Kateng bukan hanya dikenal di level bawah, namun kini sudah kesohor di tingkat nasional hingga internasional.

Baru baru ini Direktur Peternakan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), secara khusus diundang dalam pameran hasil olahan budidaya peternakan Sarang burung walet.

Presiden Amar Sasambo Ading walet Lalu Ading Buntaran mengatakan Desa Kateng mengatakan, tak ada usaha yang mengkhianati hasil, jika dikerjakan dengan tekun dan istiqomah, Allah pasti akan membukakan pintu hidayah dan alhamdulillah pihaknya sendiri yang mengalaminya.

"Alhamdulillah, itu ucapan yang layak untuk saya ucapkan, apa yang selama ini sudah digelutinya, sudah mulai dilirik oleh pemerintah pusat dan bahkan sampai internasional," Katanya, Rabu (16/3)

Atas keberhasilan tersebut, kampung walet Amar Sasambo Ading walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Loteng,  pemerintah pusat telah menunjuknya sebagai Koordinator penyuplai sarang burung walet di Indonesia.

Selain itu, atas kepercayaan yang diberikan, kampung walet Amar Sasambo Ading walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Loteng, telah diwajibkan harus melahirkan 150 budi daya atau gedung walet selama satu tahun.

"Besarnya kepercayaan pemerintah pusat, kami dari kampung walet Amar Sasambo Ading walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Loteng, diberikan kepercayaan sebagai Koordinator penyuplai sarang walet se Indonesia, dan malah kita juga diberikan kepercayaan harus mampu melahirkan 150 budi daya atau rumah walet dalam jangka setahun," Ungkapnya.

Selanjutnya untuk budi daya walet se Indonesia, sebelum mengirim atau mengekspor sarang walet ke luar negeri, terlebih dahulu akan dikirim ke ammar sasambo Ading Walet, untuk selanjutnya di olah menjadi barang siap saji, setelah itu baru bisa dikirim ke negara tujuan.

Hal tersebut sesuai MoU yang telah dilakukan antara kementerian pertanian dengan kampung walet Amar Sasambo Ading walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Loteng.

"Saat ini Provinsi Sulawesi, Palembang, kalimatan dan beberapa provinsi lainnnya, pemasok sarang burung walet terbesar setelah NTB. Sarang walet tersebut di olah di kampung walet, baru bisa dikirim ke negara tujuan, sesuai MoU yang sudah disepakati," Akunya.

Kenapa harus melalui kampung walet Ammar sasambo, sebab ditempat ini memiliki alat khusus yang telah diberikan pemerintah, sehingga kampung walet Ammar sasambo diberikan kepercayaan untuk melakukan pengolahan sebelum di ekspor.

"Saat ini negara yang paling besar permintaannya Negara China dan Ammar sasambo sendiri setiap bulan 90 persen dikirim belum lagi tambahan dari Beberapa provinsi lain, " Terangnya.

Selanjutnya masalah penghasil setiap bulan, khusus kampung wlaet Ammar sasambo, lebih dari dan di Ammar sasambo lebih dari 50 kilo perbulan, jadi sangat relevan jika setiap bulan khusus Amar Sasambo mengirimkan 90 persen ke China.

Dijelaskan, usaha dan ikhtiar dalma mengembangkan budidaya walet, telah ia lakoni dengan berbagi macam persoalan dan ujian, mulai dari hulu sampai hilir. Namun alhamdulillah satu persatu sudah bisa diatasi sehingga alhamdulillah hasil usaha dan ikhtiar yang sudah dilakukan bertahun-tahun, saat ini sudah menuai hasil. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close