Sasar Majlis Taklim Sembari Bagi Bagi Takjil
Tidak sedikit lembaga ataupun organisasi memanfaatkan bulan Ramadhan, untuk berbagi bahagia dengan ummat muslim, salah satu contoh Muslimat NW. Mengisi bulan Ramadhan dengan cara menyasar tempat majelis taklim dan membagikan takjil, seperti yang dilakukan di masjid Agung Praya Lombok Tengah
SAPARUDDIN
LOMBOK TENGAH
MUSLIM Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Keberkahan bulan suci tersebut menjadikan umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah.
Pada bulan ini manusia juga anjurkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebajikan agar bencana dan musibah yang melanda bangsa Indonesia, diharapkan untuk dijauhkan dari negeri tercinta.
Ada banyak keutamaan yang dimiliki bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah bulan penuh pengampunan. Umat muslim akan saling berlomba untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.
Hal tersebut inilah yang menjadikan bulan Ramadhan menjadi bulan yang suci.
Selain itu ada 9 keutamaan bulan suci Ramadhan. 1. Bulan Diturunkannya Alquran. Diturunkannya Alquran pada bulan ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan.
2. Bulan Penuh Keberkahan
Keutamaan bulan Ramadhan lainnya adalah bulan ini juga kerap disebut dengan bulan syahrun mubarak.
3. Bulan Penuh Pengampunan
Keutamaan bulan Ramadhan juga sebagai sebuah momen yang paling baik untuk penghapusan dosa-dosa atau bertaubat.
4. Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka
Keutamaan bulan Ramadhan lainnya adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta setan-setan diikat.
5. Pahala Dilipatgandakan pada Bulan Ramadhan. 6. Adanya Malam Lailatul Qadar
Keutamaan bulan Ramadhan lainnya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadan, yaitu malam Lailatul Qadar.
Di bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah saat diturunkannya Alquranul Karim.
7. Bulan Ramadhan Bagian dari Rukun Islam Allah SWT telah menjadikan puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebagai rukun yang keempat dari rukun Islam.
8. Doa di Bulan Ramadhan Mustajab dan ke 9. Puasa Bulan Ramadhan Pahalanya Senilai Puasa 10 Bulan.
Atas beberapa kelebihan tersebut, pihaknya selaku Pimpinan Pusat (Pimpus), Muslimat Nahdlatul Wathan (NW), telah memprogramkan menyapa jama'ah majlis taklim, untuk berbagai bahagia, dengan cara bagi bagi takjil, seperti yang di lakukan di majelis taklim di masjid Agung Kecamatan Praya Lombok Tengah Rabu (13/4).
Ketua Pimpus Muslimat NW Apt. Hj
Lale Syifaun Nufus. M. Farm mengatakan, bagi bagi takjil di bulan Ramadhan, salah satu cara berbagai bahagia di bulan mulia ini. Di samping ganjarannya berlipat ganda, memberikan takjil juga bisa melahirkan kebahagiaan bagi penerima.
"Bagi bagi takjil kepada jamaah, itu tidaklah begitu berarti bagi kita, namun bermanfaat bagi mereka, sehingga kami dari Muslimat NW menyapa jamaah majlis taklim di masjid Agung," Katanya
Dikatakan, banyak program yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan dan itu masuk dalam program jangka panjang, artinya setiap bulan Ramadhan setiap tahun, program bagi bagi takjil, itu salah satu program di bulan Ramadhan.
"Untuk program bagi takjil, terutama di tempat tempat majlis taklim, ini merupakan program tahunan atau program jangka panjang, yang rutin kita lakukan setiap bulan Ramadhan," Ungkapnya.
Selain di majlis taklim di Masjid Agung, hal yang sama juga dilakukan di sejumlah titik strategis di Lombok Tengah. Seperti di Alun alun tastura Lombok Tengah, di depan kantor Pengurus Daerah NW Lombok Tengah dan di beberapa titik keramaian lainnya.
Ia menambahkan, program serupa juga sudah dilakukan di kabupaten lain, baik Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara dan Kota Mataram. Sedangkan di Pulau Sumbawa dan sekitarnya, pihaknya sudah meminta kepada masing masing pengurus Muslimat, untuk meramaikan bulan mulia ini, dengan perbuatan sosial dan keagamaan.
'Yang bisa saya jangkau, saya turun langsung ikut memeriahkan bulan Ramadhan bersama pengurus Muslimat di masing masing kabupaten dan kota, daerah yang tak bisa saya jangkau, itu langsung di komandoi oleh pengurus setempat," Bebernya.
Dekan fakultas kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan ini menambahkan, untuk kegiatan ini juga dilakukan di sejumlah provinsi diluar NTB. Mengingat pengurus Muslimat, tidak hanya di NTB saja namun menyebar di seluruh nusantara.
"Organisasi NW ini sudah tersebut di seluruh Provinsi se Indonesia, dimana ada pengurus NW, pastinya pengurus Muslimat ada, dan apa yang kita lakukan di sini, itu juga dilakukan di masing masing cabang," Paparnya panjang. (Bersambung)
 ){kind=link}
0 Komentar