Breaking News

Kadis Kelautan dan Perikanan Lotim Prihatin, "satu Unit KJA di Colong".

 


M.Zainudin S.Pi.M.Si kepala Dinas dan Kelautan dan Perikanan Lombok Timur


Lombok Timur, (postkotantb.com) --Tertangkapnya satu unit kendaraan Truk Fuso di kecamatan Praya Timur, saat melintas membawa barang jualan yang akan dibawa ke Surabaya, seperti dilansir postkotantb.com sebelumnya, bahwa Polsek praya Timur, curiga dengan Truk Fuso yang syarat dengan muatan,

Sebelumnya tidak dicurigai adanya satu unit barang milik Kelompok nelayan yang ada dalam Truk Fuso, namun dengan adanya informasi dari masyarakat, lalu dengan sigap Polsek Praya Timur segera mencegat kendaraan tersebut.

Anggota polsek langsung memeriksa dan menggeledahnya, ternyata betul didapati apa yg menjadi informasi masyarakat tersebut, bahwa didalam Truk Fuso tersebut ditemukan Keramba Apung, satu unit.

Pihak kepolisian tidak membuang kesempatan, dan langsung mengamankan truk Fuso tersebut dan membawa sopirnya ke polsek Praya Timur, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Belakangan, postkotantb.com juga melansir,pemberitaan tidak lanjut penyelidikan aparat Kepolisian Polres Loteng, dengan mngundang para pihak termasuk pejabat di Dinas Kelautan  dan Perikanan Kabupaten Lombok Tumur, yakni Kabid Budidaya.

Sementara itu Kepala Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Lombok Timur M. Zainudin, S.Pi.M.Si. yang  dikonfirmasi (08/04), mengaku sangat perihatin dengan kejadian tersebut, "disaat kami berjuang untuk meningkatkan kwalitas kelompok KJA, tiba tiba kita di timpa musibah seperti ini, jadi kami sangat piihatin, " Katanya.

Menurutnya, sejak adanya kejadian tersebut dirinya langsung, Mengumpulkan para kelompok Nelayan KJA (Keramba Jaring Apung) di wilayah telong elong dan ekas guna melakukan pengecekan, dari kelompok bantuan yang mana yang hilang tersebut, " ujarnya.

Dia juga menuturkan, setelah beberapa hari turun langsung kelapangan melakukan pengecekan di lapangan, lanjutnya, Dengan didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya, I Gusti Ngurah Putu Utama, S.Pi, berhasil melakukan identifikasi masalah, bahwa yang melakukan pencolongan Keramba Jaring Apung tersebut, adalah diduga orang yang diberikan kesempatan menjadi nelayan Lobster, yang katanya menuru beberapa pihak, agar tidak lagi keluyuran dan menjadi orang baik baik, di rekomendasikan oleh pihak pemerintah desa dan masyarakat,"tuturnya..

Kadis M. Zaeinuddin juga sangat berharap kepada penyuluh agar lebih aktif lagi di masyarakat dan tetap selalu berinteraksi dengan masyarakat anggota KJA.

"Supaya tidak ada lagi peristiwa yang merugikan ini terjadi lagi dikalangan anggota, " harapnya.(Mul)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close