Breaking News

Lolos Uji Kelayakan, IMI Rekomendasikan Sirkuit 459 Lantan Memenuhi Syarat Gelar MXGP

 


Loteng, (postkotantb.com) - Setelah memenuhi standar penyelenggaraan event Motocross, akhirnya sirkuit Motocross 459 Lantan Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah (Loteng), sukses mendapatkan pengakuan dan layak untuk menggelar Motocross kelas Nasional dan Internasional.

Pengakuan tersebut disampaikan Tim Track Inception IMI Pusat Sutejo di kegiatan Meet and Great Road To Lantan 459 di Pendopo Bupati Loteng, Sabtu (7/5).

Keluarnya pengakuan kelayakan tersebut, setelah hasil Track Inception atau semacam simulasi terhadap Sirkuit Motocross 459 Lantan Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Loteng dan tentunya ini bagian dari kabar bahagia bagi masyarakat Loteng dan para pecinta Motocross.

Anggota Komisi Motor Cross dan Gastrack IMI Pusat Sutejo mengatakan, pihak penyelenggara sudah mengajukan track Inception berapa hari lalu. Atas pengajuan itu pihaknya sudah turun untuk mengecek kondisi sirkuit.

"Dari lebar track berapa titik amannya, pas ujicoba kemarin hanya segelintir pembalap pemula jatuh berarti aman dan layak, " katanya.

Untuk menentukan kelayakan, selain kondisi track, fasilitas pendukung seperti Rumah Sakit, akses jalan masuk, jalur evakuasi juga sangat menentukan.

"Jarak untuk akses masuk, tinggi table topnya berapa, jarak rumah sakit berapa kilo, itu juga kita perhitungkan, dan dari semua itu, catatan kita sangat layak," jelasnya.

"Jadwal penyelenggaraan resmi kata dia dikeluarkan oleh IMI dan  mulai jam 08.00 wita Ahad pagi ada free fractis, penyisihan dan final di Senin" tambahnya lagi..

Dia menambahkan Sirkuit Motor Cross ini harus dijadikan sebagai sarana untuk mencari bibit atau talenta muda sebagai croser handal yang mampu berbicara di level nasional bahkan Internasional.

"Kita juga berpikir bagaimana atlet kita bisa berlaga di PON, ini bisa kita jadikan tempat untuk persiapan PON" sekaligus sebagai sport center untuk akomodir Pembalap pembalap lokal," bebernya

Widia Wibowo, anggota Komisi  Event Internasional IMI Pusat mengatakan sebanyak 64 orang pembalap sudah mendaftar diri di launching sekaligus lomba motor cross. 11 diantaranya berasal dari luar negeri seperti Prancis, Italia, Rusia dan lainnya.
Widia mengaku bangga dan salut dengan Bupati Lombok Tengah yang mau turun langsung memantau pengerjaan pembangunan Sirkuit, "jarang jarang kita lihat Bupati turun langsung, biasanya hanya perintah saja, luar biasa, baru melihat sosok pemimpin seperti itu" kata mantan pembalap nasional itu.

Bagi Widia tujuan utama pembangunan Sirkuit bukan sekedar balapan, namun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bagian Utara dimana di Selatan ada Sirkuit Motor GP Mandalika, di Utara ada motor cross sehingga keseimbangan pembangunan sangat dipikirkan oleh Bupati.

"Saya tadi lihat bagaimana para Pedagang sangat terbantu dengan adanya Sirkuit ini. Kedepannya penginapan, bengkel, toko motor, modifikasi motor juga pasti akan muncul sebab semua terkait. Semua ada dampaknya" kata Widia.

Tujuan Mulia ini kata Widia harus didukung semua pihak. Pemuda setempat juga sudah training sebagai Marshal. Sebanyak 60 orang pemuda dilatih sebagai Marshal. Para pemuda itu dikasi tahu teknik balapan. Kedepannya akan ada seminar dan pemberian license. "Banyak pemuda kita yang mampu tapi tak berlisensi. Nanti saya akan coba agar mereka punya lisensi" janjinya.

Widia Wibowo ingin mengangkat Loteng ini tidak hanya dikenal di lokal saja tetapi juga nasional bahkan internasional. Dirinya berjanji   akan bawa event nasional ke Loteng.

"Tim Asia juga akan saya bawa ke sini dan sudah sounding dengan para pembalap. Infrastruktur akan dilengkapi, lintasan  Roadrace, Dragrace juga kita akan bangun,,biar tak balap dijalan.Saya yakin acara ini tak bisa jalan tanpa partisipasi kita semua, apalagi keterlibatan SKPD. Acara ini akan sukses 11 ribu, akan di sana dengan catatan semua pihak harus mendukung, " katanya.

Ketua Komisi Motor Cross FIM Asia Frans Tanujaya yang juga hadir ditempat itu sangat mengapresiasi keinginan Bupati Loteng memiliki Sirkuit berkelas karena itu sebagai bentuk penghargaan kepada Bupati atas keinginannya yang kuat memiliki Sirkuit Motocross untuk kepentingan masyarakat maka pihak IMI akan menyelenggarakan event kelas Dunia.

 "Saya kebetulan pegang Asia, berharap event Asia bisa dilaksanakan di Loteng. Kalau saya lihat standar Sirkuitnya cukup bagus, panjang 1,6 kilo layak untuk kejuaraan Asia" jelasnya.

Pihak FIM juga berharap agar penyelenggaraan event MXGP bisa dilakukan di Lantan. Pihaknya sudah sounding dengan presiden FAI Asia bahkan mereka sudah dua kali datang ke Lombok. "Mereka sudah datang ke Lombok saat WSBK dan MotoGP, mereka  sangat senang di Lombok sehingga saya yakin apa yang menjadi harapan kita bisa terwujud apalagi Sirkuit Motor Cross dekat dengan Sirkuit Motor GP" ujar Mantan Pembalap Nasional itu.

Salah seorang Jurnalis Motocross Nasional Ganjar juga memberi penilaian positif terhadap keberadaan Sirkuit ini. Dia mengandung kan Sirkuit 459 Lantan di deretan Sirkuit terbaik di Indonesia.

"Saya sudah keliling ke sejumlah Provinsi yang memiliki Sirkuit, dan Sirkuit Loteng ini sangat baik. Saya katakan ini salah satu sirkuit terbaik di Indonesia," kata Ganjar.

Sementara itu Bupati Loteng HL. Pathul Bahri mengatakan, apa yang jadi hajat bersama untuk memberikan pelayanan kepada elemen masyarakat yang hobi otomotif bisa berjalan sesuai kehendak semua, karena itu dia berharap dukungan semua pihak.

"Kesuksesan ini tentunya bukan hasil jerih payah Pathul Nursiah, namun ini bukti nyata keberhasilan masyarakat Loteng, atas nama pemerintah Kabupaten Loteng, mohon maaf apabila ada hal hal yang kurang berkenan" kata Bupati menutup pertemuan itu.  (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close