Breaking News

Organda NTB Ngaku Tak Dilibatkan di Event MXGP, Ridwan Syah: Saya Sudah Rapat Ko' dengan Mereka!

Ilustrasi Event Internasional MXGP

Mataram (postkotantb.com)- Momentum Penyelenggaraan  Event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota, Kabupaten Sumbawa, NTB, kian dekat. Namun sampai saat ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB mengaku masih ngambang, mengenai informasi kebutuhan kendaraan angkutan untuk para penonton.

Ditemui Sabtu pekan Lalu, Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum (JK) membeberkan bahwa hal tersebut disebabkan karena tidak dilibatkannya Organda, di setiap rapat yang digelar penanggung jawab persiapan MXGP.

Dalam hal ini, Kepala Dinas PUPR NTB, H. Ridwan Syah yang ditunjuk sebagai Komandan Lapangan. "Sampai hari ini, kami DPD Organda NTB belum pernah diajak komunikasi oleh pihak panitia, dalam hal ini H. Ridwan Syah," beber JK.

Pihaknya mengingatkan agar komandan lapangan tidak menyepelekan masalah ini. Terlebih lagi, estimasi jumlah penonton yang akan memadati sirkuit MXGP Samota, sebanyak 60 ribu orang. Belum lagi soal kru para pembalap, sebut JK, sebanyak 1000 orang. Sedangkan, tenggat waktu persiapan hanya tinggal 40 hari lagi.

"Jangan sampai insiden di event MottoGP di Sirkuti Mandalika Lombok Tengah terulang lagi di event ini (MXGP, red). Saat itu kan terjadi kemacetan luar biasa. Karena memang Organda NTB tidak pernah dilibatkan untuk pengadaan transportasinya," tegasnya.

"Nanti kalau ada anggota kami yang mengkritisi, dianggap sebagai pengganggu. Jadi kami minta dikomunikasikanlah dengan pihak kami. Supaya kami bisa informasikan ke anggota kami mengenai format kebutuhan kendaraan saat event MXGP," harapnya.

Berbeda disampaikan Komandan Lapangan MXGP, H. Ridwan Syah. Dikonfirmasi Selasa (17/05/2022), pria akrab disapa Dae Iwan ini mengaku, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah mengundang Organda se NTB, di Hotel Grand Samota, Kabupaten Sumbawa.

Dengan tujuan untuk membahas dan memaksimalkan pemanfaatan kendaraan lokal untuk angkutan penonton MXGP. Hal tersebut dalam rangka bagaimana pemerintah memberdayakan pengusaha transportasi lokal, semaksimal mungkin.

"Saya sudah rapat ko' dengan mereka (Organda, red) di Sumbawa. Dan kita akan pakai kendaraan mereka," tegasnya.
 
Ia pun meminta agar Organda NTB bersabar. Karena saat ini, pihaknya tengah melakukan penghitungan anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan kendaraan angkutan penonton dan sejumlah kebutuhan lainnya. Setelah selesai, lanjut dia, pihaknya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, akan segera mengkomunikasikannya ke organisasi tersebut.

"Kami pemerintah tetap memprioritaskan kendaraan lokal yang memenuhi syarat. Jumlah dan kapasitas kendaraan tentu ada sama Kepala Dishub. Jadi pada prinsipnya, kami akan tetap memberdayakan pengusaha lokal," jelasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close