Umat Hindu Lombok Diminta Bijak Sikapi Informasi Media Massa

I Made Sanakumara (Anang), bersama Ketua Majelis Agung Windu Sesukartaning Jagat Lombok, I Gede Gunawan Wibisana, SH, Mhum.

Mataram (postkotantb.com)- I Made Sanakumara merupakan aktivis umat Hindu Lombok yang tulus dalam berjuang membela kebenaran, ketulusan dan keyakinan menjalankan dharma. I Made Sanakumara dikenal pula aktif berjuang di Majelis Agung Windu Sesukartaning Jagat Lombok.

Ia pun dipercaya dan diberi tanggung jawab sebagai hubungan masyarakat (Humas) di Majelis Agung Windu Sesukartaning Jagat Lombok. Dalam segala penyampaian di media cetak ataupun di media online, I Made Sanakumara tetap mengacu pada fakta dan kebenaran dalam menyampaikan informasi tentang keumatan dan kemasyarakatan.

Sehingga Anang, begitu sapaan akrabnya, mengimbau, seluruh umat hindu dan masyarakat Pulau Lombok agar tenang dan bijak, dalam menerima informasi yang beredar di media masa, sebelum ditelusuri kebenaran dan faktanya.

"Umat Hindu Lombok agar tetap damai dan selalu kondusif. Dan tetap mengacu segala urusan administrasi dan pelayanan kepada pengurus pura lingsar yang sah, di pimpin oleh I Made Sulendra Putra, SH," ungkap Anang, Minggu (08/05/2022).

Dijelaskan Anang, pasca dikukuhkan dan dilantiknya pengurus pura lingsar pada 30 April 2022 lalu di Pura Lingsar, Lombok Barat (Lobar) oleh Ketua Majelis Agung Windu Sesukartaning Jagat Lombok, I Gede Gunawan Wibisana, SH, Mhum., selaku pihak yang diberi mandat oleh Penglingsir Puri Agung Cakranegara, untuk mengawasi dan membina pengurus pura lingsar periode 2022-2027 yang di pimpin oleh I Made Sulendra Putra, SH

Pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Majelis Agung Windu Sesukertaning Jagat Lombok beserta Perwakilan Banjar Lingsar, Banjar Pemangkalan, Banjar Tragtag, Banjar Sigerongan, Banjar Duman, Banjar Montong Galur, Banjar Awang Madie, Banjar Kenawe, Banjar Duman, Banjar Sangiang.

"Acara pelantikan, sekaligus dirangkai dengan acara keagamaan. Yaitu Mejaye-jaye, sebagai simbol, membersihkan diri secara skala maupun niskala. Supaya kebersihkan pikiran dan tindakan berjalan dengan sesuai harapan masyarakat hindu lombok," imbuhnya.

Prosesi kegiatan itu, dilaksanakan dengan Pemuput, Ida Pedande Gede Yoga Santhi Arimbawa, Gerie Banjar Pande (Budha) dan Ida Pedande Gede Made Bwana Raksa Sebali Wausnawa, Gerie Cemare (Ciwa) bertempat di Pure Lingsar Khayangan Jagat, tanggal 30 April 2022 lalu.

"Pengukuhan dan pelantikan tersebut di nyatakan sah dan di restui oleh penglingsir puri agung cakranegara dan akui keberadaan nya oleh umat hindu  di lombok karena pura ini pura khyangan jagat umat hindu di lombok bersama sama menjaganya karena ini pura leluhur peninggalan raja dewata," tegasnya.

"Dalam struktur kepengurusan Pure Lingsar Khayangan Jagat, kita juga akan wamelibatkan dari Pemangku Kemalik (wetu telu) didalam struktur kepengurusannya," Tutupnya.(RIN)