Breaking News

365 Santri MTsN 1 Lombok Tengah di Rumahkan

 


Loteng, (postkotantb.com) - Sebanyak 365 santri di MTsN 1 Lombok Tengah, yang beralamatkan di Tampar Ampar Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah, di pulangkan kembali ke rumah mereka masing masing.  

Setelah mereka menyelesaikan masa pendidikannya, selama 3 tahun. Pelepasan 365 santri tersebut, di pusatkan di halaman madrasah setempat, Rabu (15/6).

Kepala MTsN I Lombok Tengah Masdiono mengatakan, tahun ini MTsN 1 Loteng, telah menamatkan santrinya yang ke 42. Dan di tahun ini, MTsN 1 Loteng, telah menamatkan 465 siswa.

"Alhamdullah, setelah tiga tahun lamanya anak anak kami ini menempuh pendidikan di MTsN 1 Loteng dengan nilai membanggakan, alhamdulillah sekarang saatnya kita serahkan kembali ke pangkuan orang tuanya," Katanya.

Selanjutnya, kepada orang tua, Pihaknya berharap untuk bisa melanjutkan pendidikan anak anaknya, termasuk kepada anak anak untuk jangan berhenti sampai di sini, dalam menempuh pendidikan. Sebab perjalanan anak anakku masih panjang, apalagi saat ini, dunia sudah modern dan membutuhkan ilmu dan kreatifitas, dalam mengisi kemajuan zaman.

"Masalah ke mana anak anakku mau melanjutkan, kami dari sekolah tidak akan melarang, yang terpenting anak anakku harus menyambung pipa ilmu yang sudah di dapatkan di madrasah tersayang ini," Pintanya.

Selanjutnya, anak anakku jangan lupa muliakan orang tua dan guru guru, sebab tanpa beliau berdua, anak anakku tidak akan mungkin sampai selesai menempuh pendidikan di tempat ini.

"Muliakan ibu bapak dan guru, biar pipa keberkahan ilmu itu selalu mengalir," Imbuhnya.

Selain itu, anak anakku juga jangan sekali kali melalaikan kewajiban solat fardhu lima waktu, sebab solat adalah tiang agama dan cerminan iman dan taqwa. Jika solat dilaksanakan acak acakan, maka hati kita pasti tidak akan tenang dan segala urusan serta cita cita, pasti tidak akan lancar.

"Kewajiban solat fardhu, mohon anak anakku jangan di entengkan, sebab jika solat kita baik, maka itulah cerminan perbuatan kita baik," Ungkapnya.

Masdiono menambahkan, jika apa yang dipesankan di atas dilaksanakan dengan baik, maka itu salah satu bentuk telah membantu guru gurumu ditengah masyarakat. "Sepeninggal anak anakku di tempat ini, anak anakku ini adalah almamater kami di tengah masyarakat, makanya kami berharap jaga almamater, biar nama madrasah tetap harum dan kalianlah cerminan kami di tengah masyarakat dan baik buruknya madrasah di tengah masyarakat, ada pada diri anak anakku," tutupnya.


Dalam acara pelepasan dan tasyakuran kali ini mengambil tema "Teruslah belajar dan berkarya untuk agama dan bangsa". (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close