Breaking News

Benahi Sektor Pariwisata, Pemkab KLU Lakukan Survei di Tiga Gili Selama Tiga Hari

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, melalui dinas Pariwisata (Pemkab) tampaknya mulai serius menggarap dan membenahi sektor kepariwisataan. Buktinya, tim dari dinas Pariwisata KLU yang terdiri dari Kepala bidang Destinasi Wisata dan Kepala Bidang Pemasaran, Raden Santio Wibowo, Wayan Subada dan Ibu Hepi Yuliati, mulai melakukan survei ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Desa Gili Indah, Gili Terawangan dan Gili Meno, Selasa  (14/6/22).

Kepala Dinas Parawisata kabupaten Lombok Utara, Drs.Ainal Yakin, disela sela kesibukan membuka rapat sosialisasi program Pengungkapan Pajak yang dilaksanaka oleh KPP Pratama Mataram Timur di ruang pertemuan Dinas Pariwisata KLU mengatakan,
kegiatan survei di tiga Gili (Gili Indah, Gili Terawangan dan Gili Meno) selama tiga hari berturut turut dalam upaya menata kembali daerah daerah abrasi yang semakin meluas di sepanjang pantai di Tiga Gili.

Lokasi di Tiga Gili ini destinasi wisata unggulan KLU. "Insya Allah, program yang kita wacanakan semoga dapat terealisasikan pada tahun  depan 2023. Beberapa progeram yang sudah tersusun misalkan Penanganan Abrasi, Jalan Lingkar, Tempat Pembuangan Ahir (TPA), bangunan lapak dan lain sebagainya, kata Ainal Yakin pada Media ini.  
Hal sama juga disampaikan Kabid Destinasi Wisata, Drs. I Wayan Subada Iwandana, Kabid Destinasi dan Industri pariwisata, Kabid Promosi dan pemasaran pariwisata, Raden Santyo Wibowo, Adyatama kepariwisataan dan ekraf, Hepy Yuliati dan Fadli,
Adyatama kepariwisataan dan ekraf
Drs I Wayan Subada Iwandana, saat melaksanakan survei ke Gili Indah (Gili Air).

Pihaknya akan terus berupaya agar seluruh objek wisata yang ada di Lombok Utara bisa berkembang nantinya. "Kita berharap, ke depan sektor wisata ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menambah PAD (pendapatan asli daerah) yang sempat turun drastis akibat gempa 2018 dan Covid 19," harapnya.

"Saat ini, Dinas Pariwisata sedang intens melakukan riset dan survei demi terbentuknya Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan ," ungkap tim ini saat di temui di lapangan.
Diharapkan, dengan survei ini juga akan memperkaya konsep konsep penataan pariwisata lebih baik dan dalam pelaksanaan nanti tidak ada masalah.
Ini Progeram Nasional yang anggarannya dan bersumber dari DAK dan Unisco, tutur Subada.

Kedepannya dunia pariwisata di KLU akan terus dibenahi serta mampu menarik pengunjung dan para investor yang ingin bekerja sama dengan pemerintah setempat. Karenanya, Subada dan anggota timnya mengungkapkan, pihaknya sangat butuh dukungan semua stakeholder agar program menjadikan KLU sebagai kawasan tujuan wisata bisa terealisasi.

"Jika pembenahan semua sektor pariwisata bisa terealisasi, kita berharap masyarakat yang berada di sekitar dan dekat dengan lokasi objek wisata bisa sama-sama menjaga aset dan potensi yang bisa mendongkrak sektor perekonomian warga tersebut," harapnya.

Disisi lain, Asisten 2, Rusdi, ST pimpin rapat koordinasi di Desa Gili Indah bersama OPD, Dinas Prindakop dan UKM KLU, Drs Abdul Hamid, OPD Perhubungan KLU, M Wahyu Darmawan, SMI, rapat ini dimaksudkan untuk Mensingkronkan sejumlah progeram pembenahan kawasan pariwisata di tiga Gili. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close