Loteng, (postkotantb.com) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Tengah menggelar Rapat Kerja (Raker) rencana kerja 5 tahun ke depan, terutama berkaitan program penanganan kemanusiaan di daerah Tatas Tuhu Trasna sesuai bidang masing-masing..
Rapat kerja tersebut, di pimpin ketua PMI sekaligus bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, didampingi Wakil Ketua, Hasan Masat dan Sekretaris, H.Sumum, Selasa (14/6) di lantai 5 kantor bupati Loteng.
Dalam arahan ketua PMI Loteng, menegaskan bahwa rapat kerja ini untuk membahas tugas masing-masing bidang yang adandi organisasi PMI Kabupaten Lombok Tengah dalam merancang dan melaksanakan tufoksi.
"Raker ini harus dilaksanakan, karena ada beberapa bahan pikiran yang perlu disampaikan oleh pengurus sesuai perencanaan. Termasuk membenahi bidang organisasi yang ada seperti rencana ambil alih pengelolaan Unit Transfusi Darah (UTD) agar masyarakat cepat mendapatkan pelayanan kebutuhan darah," ungkapnya.
Untuk bidang penanggulangan bencana. Bidang sangat menjadi perhatian semua pihak karena ketika ada bencana, yang paling pertama berhadapan dengan korban yakni bidang bencana. Terlebih, di Loteng ada potensi bencana seperti banjir, kekeringan dan bencana longsor.
Kemudian bidang Kemitraan, harus menciptakan Mitra sebanyak-banyaknya dalam penanganan segala bentuk bencana. Program itu tdk harus banyak, yang penting aktualisasi dan realisasi untuk masyarakat.
Yang penting, mana yang paling mendesak kaitan kebutuhan masyarakat harus diprioritaskan. "Khusus bindang informasi dan komunikasi, lebih intens dalam menyerap informasi, dan melakukan publikasi kegiatan yang dilakukan oleh PMI Loteng. Karena, bidang ini etalase sebuah organisasi," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, muncul beberapa usulan, salah satu yang paling menarik adalah wacana membuka klinik pelayanan kesehatan free biaya. (Ap)
0 Komentar