 |
BARIS BERBARIS: Para pegawai LPP Mataram tampak fokus saat dibimbing baris berbaris oleh Personel Polda NTB di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Jumat (03/06/2022). |
Mataram (postkotantb.com)- Dalam rangka meningkatkan kinerja para pegawai lapas, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mataram, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) NTB, menggelar kegiatan Pembinaan Fisik Mental Disiplin (FMD) di Lapangan Sangkareang, Kita Mataram, Jumat (03/06/2022).
Kepala LPP Mataram, Dewi Andriani menyebut, kegiatan yang terlaksana atas kerja sama dengan Polda NTB ini, diikuti oleh sebanyak 47 pegawai Lapas Perempuan. Dimana para pegawai tersebut akan dibina bagaimana peraturan baris berbaris (PBB) dan bela diri praktis.
"Kegiatan FMD yang dilaksanakan secara berkala. Dan kali ini dilatih oleh dua anggota dari Polda NTB," sebut Dewi saat membuka kegiatan FMD.
Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas fisik, mental, serta disiplin diri. Sehingga seluruh pegawai mampu dan mumpuni dalam menjalankan tugas, memiliki performa yang prima serta memahami tugas dan fungsi pokok, sebagai petugas kepolisian khusus, di Lembaga Pemasyarakatan.
Sebaliknya, Dewi berpesan agar seluruh pegawai yang menjadi peserta bimbingan FMD, untuk fokus dan bersungguh-sungguh. "Sehingga, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan ketika melaksanakan pekerjaan," harapnya. (RIN)
Kepala LPP Mataram, Dewi Andriani menyebut, kegiatan yang terlaksana atas kerja sama dengan Polda NTB ini, diikuti oleh sebanyak 47 pegawai Lapas Perempuan. Dimana para pegawai tersebut akan dibina bagaimana peraturan baris berbaris (PBB) dan bela diri praktis.
"Kegiatan FMD yang dilaksanakan secara berkala. Dan kali ini dilatih oleh dua anggota dari Polda NTB," sebut Dewi saat membuka kegiatan FMD.
Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas fisik, mental, serta disiplin diri. Sehingga seluruh pegawai mampu dan mumpuni dalam menjalankan tugas, memiliki performa yang prima serta memahami tugas dan fungsi pokok, sebagai petugas kepolisian khusus, di Lembaga Pemasyarakatan.
Sebaliknya, Dewi berpesan agar seluruh pegawai yang menjadi peserta bimbingan FMD, untuk fokus dan bersungguh-sungguh. "Sehingga, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan ketika melaksanakan pekerjaan," harapnya. (RIN)
0 Komentar