Ketua IGMA NTB Dr.Lalu Sirajul Hadi.M.Pd
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Tahun Pelajaran (TP) baru 2022/2023, bakal menerapkan metode baru, yakni metode kurikulum merdeka belajar.
Menyambut perubahan metode belajar tersebut, Ikatan Guru Madrasah (IGMA) NTB, bakal menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), agar para pendidik bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Ketua IGMA NTB Dr.Lalu Sirajul Hadi,M.Pd menyatakan, kegiatan tersebut di hajatkan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada para pendidik yang masuk dalam kategori peserta, agar nantinya dalam menerapkan Kurikulum merdeka, tidak melenceng dari juknis yang ada, sehingga memberikan bimtek, kepada para pendidik, sebelum masuk ke kurikulum merdeka belajar, pendidik sudah paham.
"Kendati pendidik, namun bimtek itu perlu mereka Terima, apalagi tahun Ajaran baru mendatang, kurikulum pendidikan berubah menjadi kurikulum merdeka belajar," Katanya kemarin.
Kepala MAN 1 Mataram ini menambahkan, dalam bimtek tersebut, pihaknya akan menghadirkan nara sumber yang kompeten, yaitu perwakilan dari Lembaga atau sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum merdeka belajar selama 2 tahun terakhir.
Dengan alasan, lembaga tersebut sedikit tidak sudah paham, seperti apa metode yang diterapkan, dalam menjalankan kurikulum merdeka belajar.
"Yang jelas kami akan terfokus ke pokok inti, bukan cerita cerita, sehingga kami akan hadirkan lembaga atau sekolah yang sudah merupakan kurikulum tersebut," Ungkapnya.
Sementara itu, ketua Panitia Pelaksana Lalu Ahmad Fachruddin, M.Pd mengungkapkan, kegiatan yang akan dipusatkan di Aula MAN 1 Mataram ini, akan berlangsung hari selasa, tanggal 28 Juni 2022, selama satu hari penuh dan sebagai pesertanya adalah perwakilan Waka Kurikulum MI, MTs Dan MA se NTB.
Hal strategis yang paling utama dimatangkan adalah Kesiapan penerapan Kurikulum, karena ini merupakan hal mendasar dalam melaksanakan Kegiatan pembelajaran dikelas.
Terkait dengan akan diterapkannya Kurikulum Merdeka Belajar, tentunya Para pendidik harus sedini mungkin dibekali pengetahuan tentang keberadaan Kurikulum berbasis Proyek ini. Dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan Kurikulum merdeka belajar ini, tentunya jalan terbaik adalah melakukan Bimtek.
Sementara itu, Hunas IGMA H Najamuddin M.Pd menambahkan, kegiatan Bimtek nantinya akan diikuti 50 peserta pengelola kurikulum, perwakilan madrasah negeri maupun swasta se NTB. Untuk hasil yang sempurna, masing- masing peserta diwajibkan membawa Laptop dan dokumen Kurikulum.
Sedangkan untuk peserta yang dari Loteng, itu sesuai update dari Panitia, MAN 1, MTsN 1,2 dan 6 Loteng yang sudah terdaftar, dan untuk Madrasah swasta adalah MA Arrohman NW Pringgarata dan MA Al Irsyad Gentang Sengkol. (Ap)
0 Komentar