Breaking News

Warga Keluhkan Dugaan Pungutan Liar Parkir di RSUD Sumbawa

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) -  Pengelolaan sistem parkir di RSUD Sumbawa Besar gegara dugaan pungutan liar (pungli).

Seperti yang diungkapkan salah satu keluarga pasien, Halimah, warga Kecamatan Alas. Dia menceritakan, setiap hari dirinya harus keluar masuk wilayah rumah sakit untuk membeli obat dan keperluan lainnya. Namun setiap dia keluar, wajib memberikan ongkos parkir kepada juri parkir setempat.


"Sehari kadang empat kali saya keluar masuk, tanpa kartu parkir lagi. Belum dikalikan dengan ratusan keluarga pasien lainnya?" ceritanya kepada media ini, Senin (27/6/2022).

Sebagai keluarga pasien dengan keterbatasan ekonomi dan menggunakan SKTM, dirinya berharap pihak RSUD Sumbawa lebih profesional. Setidaknya dengan mengatur kembali para juru parkir yang ditempatkan di wilayah rumah sakit.


"Paling tidak ada kartu parkir sah dari rumah sakit atau apalah. Ini juga belum jelas, kemana mereka menyerahkan retribusi parkir di lokasi ini," katanya heran.

Selain itu dia juga berharap ada kelonggaran pihak rumah sakit kepada keluarga para pasien. Jika pun tidak bisa menggratiskan parkir bagi keluarga pasien, setidaknya pihak pengelola lebih memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga pasien maupun kendaraan yang ditinggalkan.


"Ya kalau bisa tidak dipungut biaya, sehingga masyarakat atau keluarga pasien sangat terbantu," pungkasnya. (Well)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close