Lombok Timur, (postkotantb.com) - Gairah membangun masjid harusnya sama dengan gairah menghidupkan masjid dengan beribadah di dalamnya. Tidak hanya menghidupkan masjid, semangat itu juga harus sejalan dengan semangat bersedekah. Bila hal itu dapat berjalan diyakini dapat mengurangi angka kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy kepada masyarakat Lenek Ramban Biak, Kecamatan Lenek dan Dasan Esot, Lekok Dalem Daya, Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba sebelum melakukan peletakan batu pertama dua masjid di masing-masing wilayah tersebut.
"Gairah membangun masjid di Lombok Timur bisa dilihat dari jumlah masjid di daerah yang mencapai 1700 unit. Bupati menyayangkan banyaknya jumlah masjid tersebut hanya terisi penuh pada waktu-waktu tertentu. Harapan saya, masjid yang dibangun itu nantinya dapat dihidupkan dengan berbagai kegiatan ibadah," pesannya.
Selain itu Bupati juga menantang panitia pembangunan masing-masing masjid untuk dapat merampungkan masjid sebelum Ramadan tiba. Sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk shalat tarawih. Mendukung hal tersebut panitia diminta mengoptimalkan potensi setempat. Di sisi lain Bupati juga mengingatkan warga setempat agar menjalankan apa yang telah menjadi komitmen pembangunan masjid masing-masing.
Untuk diketahui, Bupati menyempatkan hadir dan melakukan peletakan batu pertama di dua lokasi pembangunan masjid. Lokasi pertama pembangunan Masjid Jami` Al-Ikhlas di Desa Lenek Ramban Biak. Sementara lokasi kedua rehab masjid Al-Ihsan, Dasan Esot, Lekok Dalem Daya, Desa bandok, Kecamatan Wanasaba. (Mul)
0 Komentar