Mataram, (postkotantb.com) - Sebanyak 12 Tim Zona Integritas (ZI) Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), memberikan pendampingan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTB.
Pendampingan tersebut dilakukan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2022.
Kedatangan tim penilai ZI tersebut dipimpin langsung oleh Kartika Damayanti, selaku Pengendali Tekhnis.
Kepala Kanwil Kemenag NTB Dr. H. Zaidi Abdad mengaku, selama ini pihaknya terus memberikan semangat dan bimbingan kepada seluruh karyawan, untuk bisa berinovasi setiap saat.
Sebab setiap apapun yang dilakukan, dan itu mengarah kepada penyempurnaan, itu tentunya sangat berpengaruh terhadap nama baik lembaga serta untuk mencapai ZI menuju WBK dan WBBM.
"Jadi kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam membuat perubahan guna mencapai ZI menuju WBK dan WBBM," Katanya Kamis (28/7)
Menuju hal tersebut, tentunya butuh kebersamaan dan solid dalam melaksanakan tugas, sesuai arahan dari bapak Sekjen. Arahan lanjutnya, ada lima kunci sukses yang perlu dijalankan secara berkelanjutan dalam membangun ZI, WBK, dan WBBM. Diantara lima kunci sukses tersebut yang paling dominan adalah komitmen pimpinan. Empat kunci lainnya adalah kemudahan pelayanan, program masyarakat, monitoring dan evaluasi, dan manajemen media.
"Perlahan lahan semua arahan yang telah diberikan pak sekjen itu sudah kita lakukan," Akunya.
Dijelaskan, komitmen pimpinan, pihaknya selaku kepala kantor terus menekankan kepada jajarannya, untuk selalu melaksanakan tugas sesuai bidang masing masing. Bangun kebersamaan untuk menjaga nama baik lembaga, sebab kementerian Agama adalah corong di tengah masyarakat dalam menegakkan syariat agama.
Selanjutnya, pihaknya telah menekankan kepada seluruh Kemenag yang ada di Kabupaten Kota dan di internal kantor, untuk terus memberikan kemudahan dalam mengurus apapun, kepada siapapun yang datang.
Program kemasyarakatan melalui beberapa Yayasan, ponpes dan majlis taklim dan lembaga lainnya tetap intens melakukan pendampingan dan monitoring terhadap seluruh lembaga yang ada di bawah naungan Kemenag serta melakukan evaluasi tingkat kemajuan.
"Yang jelas, lima pesan pak Sekjen tetap kita kedepankan, dan semua arahan dari tim Penilai alhamdulillah kita sudah laksanakan," Ungkapnya "Dan semoga tahun ini Kantor wilayah kementerian Agama NTB, sukses meraih ZI menuju WBM dan WBBM," Sambungnya.
Sementara itu, Kartika Damawanti sebagai pengendali teknis berpesan, untuk mencapai ZI membutuhkan kreatifitas , inovasi dan berpikir out of the box tanpa mengurangi, apa lagi menghilangkan hal yang subtantif, ujarnya. Banyak kebijakan kecil, sederhana yang bisa dilakukan tapi, berpengaruh besar dan luas terhadap keberhasilan menuju ZI seperti media gambar kartun, tulisan sederhana, lucu tapi memberi pesan dan kesan mendalam sehingga mampu merubah perilaku, tambahnya
Ditambahkan juga, keberhasilan ZI tidak semata ditentukan pejabat tertinggi, tapi juga karyawan seperti Satpam, CS bisa berperan dan berpengaruh signifikan menentukan terwujudnya ZI.
Program sederhana misalnya, memberikan waktu tertentu kepada semua karyawan untuk berbicara terkait kebijakan yang dijalankan di lembaga menjadi bagian dari solusi menghilangkan ganjalan, sumbatan komunikasi antara pemimpin dengan yang dipimpin.
Jika keterbukaan komunikasi terjadi antar pemimpin dan yang dipimpin maka, keterbukaan dalam pelayanan kepada masyarakat, juga akan mudah diwujudkan. Begitupun peran Humas sebagai corong, penghubung kepentingan antara lembaga dan masyarakat menjadi penting dan strategis untuk menciptakan keterbukaan. Peran kehumasan tidak semata hanya diperankan oleh bagian humas namun, juga seluruh karyawan yang ada, jelas Tika.
Selain diskusi strategi yang bersifat soft ,juga Tim melakukan pengecekan secara fisik areal gedung dan halaman sambil diskusi dan memberi masukan apa yang harus dilakukan terhada areal gedung , termasuk lorong-lorong , sekat antar ruangan untuk bisa dimanfaatkan, fungsikan menunjang kinerja menjadi lebih baik.
Sementara itu dalam pesan Whatsapp nya Kepala Kanwil Kemenag NTB menuliskan, kunjungan tim penilai ngobrol santai tapi substantif dan penuh isi berlangsung akrab. Diskusi dan obrolan membahas strategi yang perlu dan penting dilakukan Kanwil Kemenag NTB untuk mencapai ZI menuju WBK dan WBBM.
Kedatangan rombongan tim penilai ZI sebanyak 12 orang ke Kemenag NTB selain memberikan pendampingan kepada Tim Kerja Pembangunan ZI Kemenag NTB, juga secara langsung berdiskusi, memberi masukan kepada Kakanwil langsung sebagai Pimpinan tertinggi di Kemenag NTB. (Ap)
0 Komentar