Breaking News

Ketua DPRD KLU Tinjau Puing Kebakaran di Gili Trawangan

 


Lombok Utara,  (postkotantb.com) - Dua hari setelah resmi dimandatkan sebagai pimpinan dewan, Ketua DPRD KLU Artadi S.Sos meninjau lokasi kebakaran yang berada di Jambuluwuk Oceano Resort, Gili Trawangan.

Dengan menggunakan boat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KLU, bersama tiga anggota Komisi III DPRD KLU Ikhwanuddin, S.Ag (Golkar), Kardi, A.Ma (Demokrat) dan Rusdianto (PBB), unsur petugas Dinas Pemadam Kebakaran KLU Asmadi serta dari Sekretariat DPRD KLU melaju menuju hotel bintang lima yang dilalap si jago merah Sabtu (30/7/3022) lalu.

Sesampai di Dermaga Trawangan, rombongan langsung mengayuh sepeda ke lokasi peristiwa kebakaran yang jaraknya berkisar 2 kilometer.

Rombongan Ketua DPRD KLU melihat langsung puing dari bungalo ke bungalo serta deretan rongsokan sepeda dan mesin elektronik yang terbakar ditumpuk pada salah satu tempat, untuk memudahkan pengangkutan. Banyaknya arang dari kebakaran bangunan menambah rasa pilu.Ornamen bangunan sdh tinggal puing-puing saja.

Ketua DPRD KLU Artadi, S.Sos menyatakan bahwa yang diperlukan segera dari pihak resort adalah bantuan untuk merelokasi puing bangunan. Sehingga bangunan lain tetap bisa digunakan untuk usaha pariwisata. Pihaknya, dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengar pendapat.

"Dalam waktu dekat, kita akan adakan rapat dengar pendapat untuk mencari jalan keluar dengan mitra kerja dan pihak-pihak kepariwisataan. Agar solusi bisa disegerakan pihak eksekutif maupun pihak lainnya yang berkaitan dengan peristiwa. Mengingat pariwisata baru saja pulih," ujarnya.

Ketika ditemui Cluster General Manager Jambuluwuk Oceano Resort, Ni Made Sriasih, SH., CHA, menyatakan bahwa saat kejadian dirinya sedang ada di Bali. Tetapi gerak cepat dilakukan dengan menghubungi jaringan hotel yang dimilikinya untuk membereskan hunian dan layanan tamu-tamu pengunjung yang menginap untuk dievakuasi dan diberikan layanan jaringan hotel lainnya.

"Selama ada kebakaran di Desa Gili Indah, sepertinya ini yang skalanya besar. Ada 59 bangunan resort dan 5 homestay hangus terbakar. Saat peristiwa kebakaran, tamu resort ada 48 orang dan karyawan hotel 36 orang, semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa," tuturnya.

Dari hasil kunker, yang kerap menjadi hambatan di Gili Trawangan terkait pengelolaan sampah, potensi abrasi dan infrastruktur jalan umum.

"Sampah adalah persoalan klasik dari dulu belum selesai dan bagaimana seharusnya. Harapannya sampah dari puing kebakaran bisa direlokasi," ungkapnya.

Hingga adanya kunker tersebut, belum bisa ditaksir nilai kerugian dan penyebab utamanya dari peristiwa kebakaran. Pihak Jambuluwuk Oceano Resort kini sedang mengurus asuransi dan berencana membangun kembali bangunan yang terdampak secara bertahap. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close