Breaking News

Ini Langkah Jitu H.Rahman Membuat Terobosan dan Memajukan SMPN 2 Praya

 


Lombok Tengah,  (postkotantb.com) - Setelah kandas sebagai kepala SMPN 1 Praya Lombok Tengah (Loteng) H. Rahman tak menyurutkan niatnya untuk memajukan pendidikan di Loteng.

Di tempat tugas baru di SMPN 2 Praya, H.Rahman bakal membuat terobosan dan membawa perubahan besar besaran di SMPN 2 Praya.

Kepada postkotantb.com Sabtu lalu ia mengaku sudah menyiapkan langkah jitu untuk memajukan Sekolah di jantung Kabupaten Loteng ini. "Mulanya saya berniat jadi kepala di SMPN 1 Praya, tapi alhamdulillah untung saja ndak jadi, sebab saya lebih nyaman di SMPN 2 Praya ini," Tuturnya.

Kenapa nyaman lanjutnya, sebab trik dan langkah yang akan dia lakukan guna memajukan pendidikan di Loteng, jika menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 1 Praya, pasti tidak akan dianggap ada. Sebab SMPN 1 sudah terkenal sebelumnya, sehingga secara kasat mata, itu bukan suatu hal yang keren atau patut di banggakan.

Lain halnya dengan di SMPN 2 Praya ini, jika trik dan langkah yang akan dia lakukan sukses, maka pasti SMPN 2 ini akan jadi icon baru bagi Loteng.

 "Alhamdulillah saya merasa nyaman di tempat ini, dan saya akan melahirkan perubahan di sekolah ini dan insyaallah SMPN 2 Loteng bakal jadi icon kemajuan pendidikan bagi Loteng," Yakinnya.

Adapun langkah yang sudah disiapkan, pertama pihaknya sudah menanamkan kedisiplinan kepada stack holder dan siswa, termasuk penjaga sekolah.

"Menanamkan kedisiplinan paling ia kedepankan, mengingat negara Jepang negara pertama di Asia yang mampu menjajah negara lain, dan pertama ia tanamkan oleh Jepang kala itu adalah, disiplin," Terangnya.

Selain itu, pihaknya juga membangkitkan semangat kepada stack holder untuk bersungguh sungguh dalam mendidik. Dengan pegangan ajaran agama yang menyebutkan, barang siapa yang bersungguh sungguh, pasti akan tercapai.

"Setiap apel pagi, saya selalu tekankan kepada para guru dan siswa untuk bersungguh sungguh, dan bersungguh sungguh itu juga bagian dari perintah agama," Katanya. "Tentunya semua butuh proses dan tidak semudah membalikkan tangan," Sambung pendukung kuat Pathul Nursiah ini.

Dalam proses menuju yang diinginkan lanjutnya, pihaknya menekankan kepada guru untuk tetap mengedepankan pendidikan akhlak dan kasih sayang kepada anak anak. Dengan lemah lembut, insyaallah semua pasti terwujud. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close