Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Hari Kunjung Perpustakaan,yang jatuh pada 14 September 2022, ditetapkan oleh Bupati Lombok Tengah (Loteng) HL. Pathul Bahri, sebagai awal semua SKPD untuk rajin membaca.
Hadir dalam peringatan hari Kunjung Perpustakaan, camat se Loteng, pejabat eselon 2,3, Bunda Literasi,GOW Loteng, para siswa dan guru dan sejumlah undangan lainnya.
Peringatan hari kunjung Perpustakaan di Loteng, di pusatkan di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Loteng, Rabu (14/9).
Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Loteng HL. Muliawan mengatakan, hari kunjung Perpustakaan lahir tahun 1995, hari kunjung tersebut setiap tahun selalu di rayakan, termasuk hari ini.
"Karena ini baru pertama kami laksanakan, setelah menjabat sebagai kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan, momentum ini kami jadikan sebagai tempat untuk menarik perhatian,semua pengunjung akan pentingnya membaca," katanya.
Diakuinya,saat ini posisi Loteng di urutan ke 7 dari Kabupaten kota se NTB dalam hal minimnya minat membaca.
Oleh karenanya, pihaknya telah melahirkan beberapa program, yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat Loteng.
"Kita malu,kalau kita di posisi ke 7 minimnya minat baca masyarakat kita,semoga program yang sudah dicanangkan, mampu meningkatkan minat baca masyarakat," harapnya.
Adapun program tersebut, diantaranya membuat program Perpustakaan masuk Desa dan lurah, perpustakaan masuk sekolah,komunitas baca termasuk hari ini diluncurkan kartu kunjung untuk semua SKPD se Loteng.
"Kartu kunjung ini gratis, tinggal kita serahkan KTP, dalam jangka 5 menit kartu junjung sudah bisa dimiliki," ujarnya.
"Meningkatkan pengetahuan melalui banyak membaca itu penting,makanya saya mengajak kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat Loteng, untuk cinta membaca guna menambah pengetahuan,dan saya sendiri juga sudah buat kartu kunjungan," Kata Bupati Loteng HL.Pathul Bahri saat membuka acara hari Kunjung Perpustakaan
Sebagai awal mensukseskan program ini, peringatan hari kunjung perpustakaan,14 September, pihaknya mengajak kepada seluruh SKPD harus memiliki kartu kunjungan. "Saya harapkan semua SKPD harus punya kartu kunjungan perpustakaan, ketika jam jam istirahat bisa datang ke perpustakaan sambil rileks, sambil baca buku penambah pengetahuan," ungkapnya.
Itu penting lanjutnya, sebab selama ini minat baca di Loteng terjun bebas, sehingga ini harus di gas, mulai dari diri dan seluruh SKPD. "Kita harus bangkitkan semangat membaca, mulai dari diri kita, untuk itu seluruh SKPD harus miliki kartu kunjungan ke perpustakaan," Perintahnya.
Sementara itu Bunda literasi Loteng Baiq Nurul Aini Pathul Bahri mengatakan, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui gemar membaca.
Pihaknya selaku bunda literasi yang sekaligus Ketua PKK Loteng, akan membuat gebrakan khususnya di Kecamatan Praya. Di mana mobil perpustakaan harus keliling ke sekolah dan Desa serta Kelurahan se Kecamatan Praya Loteng.
"Program ini, kita akan coba di jantung kota Praya dulu, jika sudah sukses baru kita akan kembangkan di luar kota Praya," Paparnya. "Sosialisasi ini kita akan mulai lakukan pada Minggu depan," Sambungnya.
Sementara itu ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Loteng Winarsih Nursiah berharap kepada semua sekolah untuk sama sama menghidupkan gemar membaca. Menghidupkan gemar membaca, tidak hanya di dalam kelas saja, namun bisa juga dilakukan dengan sistem sekolah alam.
"Saat jam istirahat, mobil perpustakaan kita harapkan terparkir di halaman sekolah, biar anak anak sambil istirahat, sambil mereka membaca," Katanya. "Ini kita harus lakukan, guna menggenjot SDM Loteng, mengingat minat baca masyarakat Loteng, di urutan ke 7 dari 10 Kabupaten Kota se NTB," Terangnya. (Ap)
0 Komentar