Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi
Lombok Utara, (postkotantb.com) - Catcolling yang viral di akun tik tok inisial @ME belakangan ini cukup mengundang perhatian publik. Pasalnya, video yang membahas soal oknum pelaku wisata atau pemuda di Gili Trawangan menggoda pengunjung itu sudah ditonton 1 juta lebih.
"Kejadian ini harus dilihat secara bijak agar tidak menjadi bola liar di media soaial," ungkap Kaepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi pada pertemuan terbatas di Pondok Bangket KLU, Sabtu (17/9/2022).
Pertemuan yang melibatkan sejumlah pelaku usaha pariwisata, BPD Desa Gili Indah dan dan tokoh masyarakat itu khusus dalam rangka menyikapi Catcolling yang viral tersebut. Namun saat ini pihak pemerintah sedang melacak siapa pemilik akun dan dimana mereka menginap saat berada di Gili Trawangan.
"Kita tetap merespons secara bijak dan positif, namun jangan larut dengan kegelisahan, ketakutan dan lain sebagainya," pesannya.
Yusron sendiri mengaku belum mengetahui motif unggahan video yang bisa mencemarkan nama baik Gili Trawangan NTB itu.
"Yang jelas kita sepakat untuk tidak membesar-besarkan berita berita di medsos yang terkadang belum tentu kebenarannya, tapi tetap harus ada perbaikan," cetusnya.
Salah satu pelaku wisata Gili Trawangan, Daeng Basok mengatakan, dirinya tidak mau berspekulasi terhadap akun TikTok @ME yang menjadi topik berita dan diskusi.
"Biarkan saja dan tidak usah ditanggapi, apa motifnya kita tidak tau," ucapnya.
Semua daerah wisata kata Basok, pasti mengalami hal yang sama. Yang terpenting kata dia, bagaimana Pemda bersama masyarakat menata kembali tiga gili ini pasca Bencana Gempa Bumi dan pandemi Covid-19.
"Kami sanggup bersinergi untuk menata dan menertibkan para pelaku wisata untuk lebih baik dalam rangka menjamin kenyamanan wisatawan," janjinya.
Di tiga gili sendiri lanjutnya, masih banyak masalah yang belum terselesaikan. Diantaranya para oknum guide bodong yang berkeliaran di Pantai Bangsal, Telok Nara maupun di tiga gili. (@ng)
0 Komentar