Breaking News

Segudang Prestasi dan Sederet Jabatan Penting, Dae Iwan Layak Jadi Bupati Dompu


Oleh : Didin Maninggara
(Episode 2)



Dae Iwan. Nama akrab Ir. Ridwan Syah, MM; M.TP. Lahir di Dompu. Dari latarbelakang keluarga darah biru. Ayahnya, H. M. Yakub MT, Bupati Dompu  (1984-1989). Sebelumnya, anggota MPR RI.

Menamatkan SD di Dompu. SMP di Mataram. SMA di Malang tahun 1981. S1 Teknik Sipil di Universitas Brawija Malang tahun 1987. S2 MKPD pada Universitas Gajamada Yogyakarta tahun 2000.

Selama studi di Pulau Jawa itulah, Dae Iwan mulai bersentuhan dengan sederet aktivitas. Menjelma menjadi sosok yang dikenal di civitas akademika. Kemudian mendorongnya berpikir kritis. Berpikir yang tidak biasa, dalam arti tidak hanya berpikir normatif berdasarkan kaidah keilmuan, tapi juga inovatif dan kreatif.

Berbekal gelar akademik yang diraih di Malang dan Yogya, Dae Iwan kembali ke tanah kelahiran dan sempat bekerja di Pemerintahan Kabupaten Dompu. Namun, hijrah ke Mataram, di Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dae Iwan menunjukkan prestasi dalam menapaki karir di birokrasi pemerintahan. Menjadikan ia memiliki riwayat jabatan yang berjenjang, layaknya seperti air mengalir, atau menaiki tangga.


Jabatan Eselon II pun digapai. Sebagai Wakil Kepala Dinas perhuhungan Provinsi NTB (2006-2008), Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB (2010-2013), Staf Ahli Gubernur NTB (2013-2014), Kepala BKPM PTSP Provinsi NTB (2014-2016), Kepala Bappeda Provinsi NTB (2016-2019), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (2019-2021) dan kini Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB.

Dae Iwan juga pernah menjabat Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, serta Plt Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB.

Dalam menjalani pengembangan karir di pemerintahan, Dae Iwan semakin intens terlibat dalam berbagai kegiatan. Sering diundang menjadi narasumber pada seminar dan simposium.

Di antaranya, pengalaman seminar atau simposium, yaitu International Road Conference Montreal Canada" tahun 1998, International EXPO Milan, Italy tahun 2015, UNESCO Global Symposium Riviera UK, England tahun 2016, Asia Competitiveness Institute (ACI) Annual Conference, Singapore tahun 2016, International Green Island Forum (IGIF), Korea tahun 2017 dan Asia Pacific Geoparks Network (APGN) Symposium, China tahun 2017.

Sejumlah penghargaan juga diraih. Antara lain, Penghargaan Mitra Praja Utama dari Menteri Perhubungan RI tahun 2012 dan Satyalencana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden RI tahun 2015.

Belajar itu dari perjalanan hidupnya yang warna-warni, melahirkan perenungan. Maka, cara berpikir Dae Iwan yang sarat inovasi melahirkan cita-cita. Kemudian berubah menjadi visi yang menjelma pikiran-pikiran besar, pikiran-pikiran yang tidak biasa.

Hadirnya berbagai even besar skala internasional di NTB, seperti WSBK 2021 dan MotoGP Mandalika serta MXGP 2022 yang berlangsung di Samota, Kabupaten Sumbawa, tak bisa dipisahkan dari peran, tugas dan tanggungjawab besar Dae Iwan.

Penugasan Dae Iwan merupakan strategi jitu Bang Zul sebagai Gubernur, untuk mempromosikan NTB pada dunia internasional dan nasional yang berimplikasi pada perbaikan infrastruktur dan penyerapan tenaga kerja.

MotoGP Mandalika telah menyerap tak kurang dari 6.900 tenaga kerja. Penyerapan ini terjadi di enam sektor, yaitu sektor konstruksi pembangunan jalan kawasan khusus sebanyak 300 orang, sektor UMKM Lombok sebanyak 3.000 orang, sektor transportasi logistik sebanyak 1.500 orang, sektor kuliner dan restoran sebanyak 900 orang, sektor akomodasi sebanyak 500 orang, dan sisanya sektor pariwisata dengan kegiatan eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya. Nilai ekonomi ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan ajang balap WSBK 2021 yang menyerap tenaga kerja sekitar 1.475 orang saja.  

Semua itu ada benang merah yang kuat dengan penugasan strategis dari Gubernur saat pandemi covid.

Penugasan itu, menjadi  (1) Ketua Satgas Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang yang mendorong pelibatan 5000 UMKM dan produk lokal selama covid di NTB. (2) Ketua Satgas Oksigen. (3) Ketua Panitia Daerah MotoGP 2022 Mandalika.(4) Komandan Lapangan MXGP Samota 2022, yang  diakui sebagai MXGP terbaik di dunia.

Jabatan lain Dae Iwan saat ini adalah Wakil Ketua Umum KONI NTB dan Ketua Umum Cabor PETANQUE NTB.

Prestasi lain Dae Iwan adalah penggagas terbentuknya Geopark Tambora sebagai Geopark Nasional dan menuju Geopark Dunia. Menjadi General Manager geopark Tambora  2017- 2020.

Namun dari semua penugasan yang diberikan Gubernur, Dae Iwan berhasil mengawal SAMOTA mendapat pengukuan UNESCO sebagai cagar Biosfir dunia.

Kunjungan ke luar negeri antara lain ke Hiroshima Jepang tahun2010 dalam rangka studi tiru untuk penataan pelabuhan penyeberangan lintas Kayangan - Tano. Memimpin delegasi NTB dalam beberapa kali pertemuan tahunan Geopark Asia Pasifik dan Geopark  dunia di China, Inggris dan lain-lain.

Penugasan khusus untuk meninjau dan belajar tentang manajemen tramsportasi pelaksanaan MotoGP di Italia tahun 2021. Delegasi Indonesia ke Dubai tahun  2021 untuk penjajagan Mandalika sebagai tuan rumah balap paling bergengsi di dunia (Formula 1).

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close