Breaking News

Kasus Gagal Ginjal Akut: LSM Garuda Indonesia NTB, Geruduk Kantor BPPOM Mataram

 


Mataram, (postkotantb.com) - Terkait merebaknya kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh salah satu sirup yang mengandung zat berbahaya, acara Audiens (dialog) ini dipimpin langsung oleh Direktur LSM GARUDA INDONESIA NTB, M. Zaini.

Rombongan yang diikuti oleh personil LSM Garuda yakni,  Rusman, Muslim, Edi, dan inde, dan langsung disambut hangat oleh PLH sekaligus Humas BPPOM NTB,bung Dion.

Direktur LSM Garuda indonesia M. Zaini membuka dialog dengan mengutip pernyataan kepala BPPOM pusat Penny K Lukito yang menyatakan bahwa, pihaknya akan bertanggung jawab atas beredarnya obat sirup anak yang diduga mengandung zat yang menjadi penyebab penyakit gagal ginjal akut.

Ia menjamin pihaknya tidak akan kecolongan dan memastikan obat sirup yang beredar aman. "Kaitannya obat sirup anak menjadi tanggung jawab Badan POM untuk melihat aspek adanya pelanggaran ini dan kemudian memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali," kata Penny dalam rapat kerja di Komisi IX DPR, Rabu (2/11/2022).

M.Zaini melanjutkan, Peredaran obat ini sudah masif dan tersebar sampai ke pelosok desa bahkan ke Dusun dusun, sampai saat ini belum ada langkah konkrit dari BPPOM sebagai ujung tombak dalam kasus ini.ujarnya.  

Sementara Rusman mengatakan    "mengenai tindak pidananya, bagaimana langkah yang ditempuh oleh BPPOM di NTB. jangan sampai terkesan bahwa BPPOM ini hanya garang kepada UMKM-UMKM skala kecil saja,namun kepada cukong cukong besar seolah olah tumpul. Ketus Rusman.


Muslim yang juga hadir dalam rombongan itu menyatakan, Harus ada langkah kongkrit dalam menyelesaikan kasus ini. Jika perlu harus menggandeng semua elemen agar penanganan dan sosialisasi benar-benar sampai kepada masyarakat sampai ke pelosok di wilayah NTB. Pinta Muslim.

Di tempat yang sama, PLH BPPOM NTB menanggapi bahwa, "sejauh ini BPPOM NTB tetap melakukan pemantaun dan pengawasan secara ketat, kepada semua produsen dan distributor sehingga dapat memastikan bahwa semua produk tersebut dipastikan sudah ditarik dari semua apotik di wilayah NTB" tandasnya singkat (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close