Suasana RDP Komisi III DPRD Lombok Timur dengan Jajaran Direksi PD Seleparang Agro
Lombok Timur, (postkotantb.com) - Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur memangil jajaran Direksi PD. Agro Selaparang, Selasa (22/11). Pemanggilan ini terkait perusahaan daerah ini yang terus merugi. Padahal pada tahun 2022 ini, DPRD Lotim sudah memberikan tambahan penyertaan modal sebesar Rp 2,5 miliar.
Dari pertemuan tersebut, Direktur Utama PD. Agro Selaparang, Sulhayani memberikan klarifikasi. Dikatakan, PD. Agro Selaparang memiliki karyawan 56 orang, pdngawas 3 orang dan Direksi 2 orang.
"Kas yang ada saat ini mencapai Rp 336 juta dan ada di Bank," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi III, H
Hasan Rahman menyampaikan rasa penasarannya dengan mengajukan pertanyaan beberapa kepada H Sulhayani.
"Berapakah sesungguhnya kerugian dari pihak PD. Agro Selaparang pada tahun 2022? Modal Rp 2,5 miliar kok masih saja rugi ada apa di Seleparang Agro ini?" cecarnya.
Sulhayani menjelaskan tahun 2022 pemerintah kembali memberikan bantuan penyertaan modal Rp 2,5 miliar. Namun penyertaan modal tersebut telah digunakan untuk melaksanakan beberapa kegiatan usaha yang dikelola saat ini. Di satu sisi sebagian digunakan untuk membayar utang piutang yang ditinggal managemen sebelumnya.
Sementara anggota Komisi III lainnya, H Tanwir menegaskan, jika sebuah perusahaan daerah selalu merugi, maka pihak managenen terutama direktur tidak mampu menjalankan perusahaan.
"Kalau rugi terus sebaiknya Direktur Utama mengundurkan diri," pintanya.
Senada dengan Hasan Rahman SH memberikan tanggapan soal berapa besar anggaran yang masih dikelola PD. Agro Selaparang.
"Nah kalau anggaran operasional lebih tinggi dari keuntungan, kapan PD. Agro Selaparang ini bisa sehat?" katanya lagi.
Untuk itu DPRD melalui Komisi III meminta kepada Bupati Lombok Timur untuk mengevaluasi managemen PD. Agro Selaparang agar kondisinya lebih baik lagi di masa yang akan datang. (Mul)
0 Komentar