Bertempat di Aula Hotel Parahyangan, Senin (14/11), Wakil Bupati Sumbawa, Hj.Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., secara resmi membuka Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Nelayan Kabupaten Sumbawa 2022,Kegiatan ini turut dihadiri Tim Pengajar dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Labuan Badas, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan kebudayaan NTB, Sumbawa.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini, kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 nelayan se-Kabupaten Sumbawa ini akan berlangsung selama 6 hari kedepan.Kegiatan Diklat ini terlaksana atas kerjasama SMKN 1 Alas dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Kemudian, sambung Wabup bahwa wilayah kepulauan Kabupaten Sumbawa memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya kelautan dan perikanan yang cukup besar dan beragam, dengan panjang garis pantai ± 982 km, dan luas perairan pantai termasuk zee sebesar 74.000 km2 yang terhampar baik di bagian utara maupun selatan pulau Sumbawa, itu menunjukkan bahwa sesungguhnnya kita memiliki potensi perikanan yang sangat potensial untuk dikelola, baik melalui usaha penangkapan maupun budidaya. Hanya saja, permasalahan yang terjadi sejauh ini adalah tingkat pemanfaatan potensi tersebut hingga saat ini belum optimal disebabkan keterbatasan kemampuan keuangan daerah serta masih kurangnya kemampuan atau keterampilan nelayan kita, Ujar Wabup
Dikatakan Wabup terkait sarana dan prasarana pendukung, pengembangan sektor kelautan dan perikanan masih belum cukup memadai. Untuk kegiatan penangkapan masih didominasi dengan armada kecil, sehingga berdampak kepada tingkat eksploitasi yang tidak seimbang antara perairan pantai dengan lepas pantai. kondisi tersebut jika tidak ditangani secara bijak dikhawatirkan akan menimbulkan kelebihan tangkap (Over Fishing) untuk perairan pantai, sementara perairan lepas pantai yang memiliki potensi besar perlu kita upayakan secara bertahap melalui pembenahan prasarana (pelabuhan perikanan) dan modifikasi sarana penangkapan dengan ukuran besar (kapal perikanan/alat tangkap).
Wabup berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses, serta dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan keterampilan nelayan kita, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Sumbawa, dan saya menghimbau kepada seluruh peserta Diklat agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menjalankan usaha sebagai nelayan. Tutup Wabup (Ari))
0 Komentar