Breaking News

Wabup Sumbawa Buka Kegiatan UPLAND Dalam Rangka Pelatihan dan Pelatihan Staf Pemerintah Kabupaten

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Wakil Bupati Sumbawa, Hj.Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., membuka secara resmi kegiatan UPLAND (Pelatihan Staf Pemerintah Kabupaten dan Penyuluhan) tahun 2022, Bertempat di Aula Utama SMKN 1 Sumbawa Besar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, Kepala Dinas Pertanian, Tim Konsultan Proyek UPLAND, Para Narasumber, serta seluruh Peserta pelatihan.


Dalam sambutannya,  Wabup mengatakan bahwa atas nama pemerintah kabupaten Sumbawa, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada jajaran dinas pertanian kabupaten Sumbawa beserta UPLAND atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini.

Pengembangan komoditas pertanian lainnya seperti bawang merah masih terbuka lebar di daerah Sumbawa.Sebagai komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat, potensi pengembangan bawang merah masih memiliki peluang yang bagus, tidak saja untuk kebutuhan dalam negeri tetapi juga luar negeri.

Dilihat dari segi ekonomi, bawang merah memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi sehingga komoditas ini, mampu menjadi sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah Sumbawa.


Maka dari itu, melihat peluang yang begitu besar, pemkab Sumbawa juga terus berupaya mendorong pengembangan potensi pertanian bawang merah yang merupakan potensi prospektif hortikultura yang terus tumbuh dan berkembang di daerah ini.

Apalagi pemerintah pusat memandang kabupaten Sumbawa berpotensi menjadi  sentra produksi benih bawang merah bagi indonesia bagian timur, dimana saat ini daerah memiliki areal tanam sekitar 3.000 hektar untuk komoditas bawang merah.

“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan pada hari ini dan sedapat mungkin dilanjutkan di masa-masa yang akan datang dalam rangka meningkatkan semangat kerja dan produktivitas para petani kita, khususnya para petani bawang merah. Serta, saya berharap semoga para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan seksama sehingga dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh terutama dalam meningkatkan produktivitasnya di lapangan”, Tutup Wabup

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian, menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari 6-8 Desember 2022, kegiatan ini diikuti oleh 26 fasilitator desa (fasdes), 1 manager, 2 orang one granting, dan 35 orang penyuluh pertanian. Para peserta pelatihan yang hadir hari ini berjumlah 80 orang dan sudah melakukan pendampingan di 800 hektar lahan pertanian.

Kemudian, ia juga menuturkan bahwa Sumber bantuan dana untuk program UPLAND berasal dari Kementrian Pertanian RI Dirgen PSP, yang merupakan dana hibah dari IFAD di Belanda dan IsDB di Riyad. Dalam program ini, para petani di harapkan dapat berswadaya sebesar 20 persen dari nilai bantuan yang di berikan.

Selain bantuan dana, terdapat juga beberapa bantuan lainnya, seperti bantuan fisik dan infrastruktur. Bantuan fisik yang diberikan berupa traktor, kultivator, hand sprayer, mist blower, motor roda 3, gudang, dan truck.Sedangkan, untuk bantuan infrastruktur berupa perpipaan, mesin pompa, sumur dalam dan sumur dangkal, serta jalan usaha tani.

Diakhir laporannya Kadis Pertanian mengatakan bahwa “Fasdes yang terlatih nantinya akan mendampingi para petani, dari awal program sampai akhir program, artinya dari awal budidaya sampai pemasaran hasil pertanian di lapangan”. Tutup Kadis. (Ari)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close