Mataram Besar, (postkotantb.com) - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah di depan mata para atlet sebagian sudah tiba di kota seribu masjid Lombok, salah satunya adalah atlet dan tim bulu tangkis, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumbawa
Untuk lebih memperkuat dan mengakrabkan seluruh atlet bersama tim Pelatih dan official , Ketua PBSI Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq punya cara dengan menggelar dinner party makan malam bernama atlit di Hotel Lombok Astoria Jum'at (17/02/2023), hadir dalam acara tersebut wakil ketua dan jajaran pengurus PBSI kabupaten Sumbawa
Pada kesempatan tersebut sekretaris PBSI Amirudin menyampaikan motivasi nomor wahid dan langkah langkah dalam persiapan dalam pertandingan
"Esok kita akan Cek in ke hotel yang telah disiapkan panitia Porprov NTB, sementara itu bisa melakukan kegiatan fisik untuk menjaga kebugaran" katanya.
Kemudian lanjutnya, penting untuk mengungkapkan apabila ada kendala dalam mencapai prestasi disampaikan secara terbuka, termasuk apabila ada kerikil kerikil prasangka buruk harus disampaikan agar bisa clear dan clean, karena itu akan sangat mempengaruhi tim.
"mulai malam ini perlu memperhatikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas, jangan begadang dan main HP atau nonton hingga larut malam karena itu bukanlah istirahat" Urai Amir
"Insya Allah esok, Kami akan mengikuti Tecknical Meeting pada pukul 4 sore, setelahnya atlit bisa mencoba lapangan sehingga bisa menguasai medan dan semakin mantab saat bertanding" ujarnya.
Ketua PBSI Abdul Rafiq menekankan ke pada atlit, untuk disiplin dan menjaga kekompakan karena itu adalah kunci kesuksesan.
"Malam ini penting bagi kita untuk membangun kesadaran terdalam bahwa untuk bisa sukses itu harus mau diatur dan disiplin karena sesungguhnya pembimbing atau pelatih dan manajer itu hanya bisa memberikan jimbaran atau sekitar 20 persen saja, selebihnya yang terbesar adalah kesadaran dari para atlet untuk disiplin dan mau mengikuti aturan dengan baik" tandasnya.
"Kesadaran untuk mengikuti arahan pelatih adalah jalan menuju sukses, demikian juga sebaliknya jika ingin mencetak kegagalan maka diawali dengan membangun mind site gagal juga dan itu diawali dari keengganan mengikuti arahan pelatih, pilihannya di para Atlit. Mau sukses maka bangun dan kuatkan kesadaran, nggak perlu kami memonitor siapa yang belum tidur, siapa yang masih main HP, dengan kesadaran dari dalam maka para atlit akan mengatur sendiri" Pungkasnya.(Lalu/Ruf)
0 Komentar