Breaking News

Peringati HPSN, Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) - Dalam rangka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menggelar acara yang dipimpin oleh Bupati, H Djohan Syamsu,SH Rabu (22/2-2023) di Lapangan Tioq Tata Tunaq-Tanjung.

Diawali sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara DLH-KLU, Drs Rusdianto,M.SI mengatakan, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, mengajak  masyarakat untuk bersih lingkungan dengan bersama sama aksi memungut sampah plastik, membersihkan lingkungan masing masing dan menanam pohon pelindung di sepanjang bantaran sungai Sokong desa Tanjung kabupaten Lombok Utara Rabu, (22/2-2023).


Peringatan HPSN jatuh pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Untuk HPSN tahun ini mengangkat tema ‘Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat’ yang diharapkan masyarakat sadar kebersihan lingkungan dan terus melakukan pemilahan sampah dari sumbernya.

Pemda kabupaten lombok utara melalui Dinas LH KLU pada pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) hari ini, Rabu (22/2-2023) dengan melibatkan semua OPD, Organisasi Masyarakat Peduli Lingkungan, Anak anak sekolah mulai dari SMP, SMA sederajat dan masyarakat umum lainnya sebagai ujud kebersamaan dan kepedulian dalam merayakan HPSN pada tahun 2023 ini.

Rusdianto menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran (SE) KLHK, No.5 bulan Januari 2023 dengan mengangkat tema "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Menurutnya, dalam tema ini pihaknya berupaya mentuntaskan persoalan sampah sesuai target pada tahun 2025, melalui Kebijakan Strategis Nasional Peraturan Presiden No.97 Tahun 2017, yaitu penanganan sampah 70 persen, pengurangan sampah 30 persen.


“Tahun 2023 ini, menjelang 2025 kita harapkan sudah siap untuk menuntaskan persoalan sampah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dengan potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh sampah,” harapnya.

Russianto juga menerangkan bahwa konsekuensi fenomena perubahan iklim menjadi pemantik utama konsolidasi konsep dan strategi dalam membangun daya dari seluruh pihak yaitu pemerintah, terhadap implementasi solusi nyata dalam pengelolaan sampah.

Di tempat yang sama, Bupati Lombok Utara,H Djohan Syamsu,SH, mengatakan "Keseriusan Pemerintah untuk mencegah dampak perubahan iklim diawali dengan  telah menerapkan skema pengelolaan sampah dengan pengembangan elaborasi prinsip dasar 3R (reduce, reuse, recycle) yaitu mengoptimalkan rantai nilai pengelolaan sampah di sumber dengan pemanfaatan teknologi dan peningkatan fasilitas pengolahan sampah yang dikelola secara profesional serta terintegrasi melalui TPS3R di sejumlah desa di kabupaten Lombok utara dan merupakan kegiatan pemilahan sampah di sumber dan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku daur ulang,ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Djohan Syamsu, didepan ratusan karyawan dari semua OPD, Organisasi Masyarakat dan masyarakat umum yang ada di wilayah kabupaten Lombok Utara menyampaikan betapa pentingnya kebersihan lingkungan, karena kebersihan merupakan sebagian Iman" tambahnya.

Kesempatan ini juga dilaksanakan bersih bersih kali Sokong dan sekitarnya, disamping penanaman pohon pelindung di sepanjang bantaran sungai Sokong Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

Tak ketinggalan salah satu anggota DPRD Provinsi NTB dari PDI Perjuangan (PDIP), H Raden Nuna Abriadi,S.IP. Ia bersama puluhan kadernya mendampingi Bupati Djohan Syamsu bersama sama OPD membersihkan kali Sokong yang kerap datang banjir di saat musim hujan tiba. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar
DISCLAIMER: POST KOTA NTB menggunakan iklan pihak ketiga ADSTERRA. Kami tidak bisa sepenuhnya mengatur tayangan iklan. Jika muncul tayangan iklan yang dianggap melanggar ketentuan, harap hubungi kami untuk kami tindaklanjuti.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close