Direktur Utama (Dirut) Perumdam Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa H Abdul Hakim saat ditemui media postkotantb.com. Sabtu, (18/02/2023).
Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - Kurangnya ketersediaan air baku di sumber mata air sepanjang sungai terjadi karena banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab banyaknya material sedimen yang masuk ke area bendungan.
"Kami pastikan pengerjaan perbaikan saluran pipa transmisi air yang mengalami kebocoran di jalurr intake diperbaiki," kata Direktur Utama (Dirut) Perumdam Batulanteh Kabupaten Sumbawa H Abdul Hakim saat ditemui postkotantb.com di ruang kerjanya , Sabtu (18/02/2023).
Dia mengatakan proses normalisasi membutuhkan waktu. Hal tersebut dikarenakan tidak menentu ya curah hujan.
"Oleh karena itu, kami meminta agar warga yang terdampak krisis air untuk bersabar," pintanya.
"Semua sudah kami siapkan dalam hal perbaikan, tapi namanya rencana pasti ada kendala, seperti hujan turun dan ada bagian yang harus dipotong akibat banjir, adapun pipa yang hanyut dan rusak," tambahnya.
Haji Akim, sapaan akrabnya, menjelaskan penyebab terjadinya pipa bocor di jalur transmisi air baku akibat sedimentasi dan hantaman air saat banjir. Selain itu, pipa distribusi utama sumber mata air mengalami kekeruhan air dan mengganggu kelancaran distribusi air di beberapa Wilayah.
"Butuh alat berat untuk pengerukan dan normalisasi pipa saluran," ucapnya.
Dengan keterbatasan sarana dan prasarana pihaknya akan mengupayakan secara maksimal pelayanan sesuai dengan amanah dan harapan Bupati Sumbawa. (Well)
0 Komentar