Breaking News

Saurim Sampaikan Program Desa Melalui Peringatan Isra' Mi'raj



Lombok tengah, (postkotantb.com) - Momentum peringatan hari besar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai wahana pererat silaturahmi, juga dimanfaatkan Saurim Kepala Desa Batu Jangkih Lombok Tengah jadi sarana penyampaian program Desa ke masyarakat.

Hal demikian sebagai bentuk transparansi publik atau keterbukaan Pemerintah Desa Batu Jangkih, terhadap penganggaran Dana Desa (DD) tahun 2023.

Bertempat di Masjid Al Hijrah Dusun Peperek 2, sabtu (04/02/2023) Saurim mengulas secara detail mulai dari jumlah anggran APBDes tahun 2023 serta penggunaannya.


Adapun yang menjadi program skala prioritas mendahului fasilitas umum sarana prasarana yang bersifat vital, yakni pengaspalan jalan di wilayah timur. Pembangunan jembatan di wilayah barat, menghubungkan 5 Dusun., dan penimbunan jalan di wilayah selatan.

"Kami berusaha mencoba menciptakan keadilan seperti dalam pembangunan fisik yang merata di tiap wilayah," kata Saurim dihadapan para jama'ah.

Sadar jadi tonggak dasar, tak lupa bidang keagamaan digenjot. Salah satunya dengan pemberian insentif kepada guru ngaji.

" Antusiasme relijiusitas harus tetap menggelora di benak masyarakat seperti lewat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) agar terjaga dalam nuansa Qur'ani, " ujarnya.

Sementara bidang kesehatan juga milki peranan penting. Penanganan stunting dan kesehatan masyarakat dimaksimalkan bahkan telah terbukti jadi pilot project di Loteng. Saurim sanggup jadi Bapak angkat bagi anak-anak stunting di Desanya. Anggaran PMT memadai dan pelayanan posyandu optimal.

Dibidang sosial, orang tua jompo dan warga kurang mampu telah terjamin melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.Diupayakan selalu tepat sasaran.Tak terkecuali penyantunan yatim piatu.

Setelah komponen utama terpenuhi,  Saurim kemudian menitikberatkan Bidang ekonomi. Ia galakkan pemberdayaan usaha rumah tangga (PKK). Dan tatakelola Bumdes ditingkatkan.

Selain itu, pemberdayaan pemuda dan perempuan turut diperhatikan seperti lewat kegiatan-kegiatan olahraga dan pelatihan-pelatihan.

"Sebaik apapun program yang dicanangkan, Pemdes tidak bisa sendiri melainkan butuh kebersamaan, sinergi dan kolaborasi solid.Untuk itu saya juga komitmen hidupkan kembali budaya gotong royong (ngayah), " terangnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close