Mataram, (postkotantb.com) - Personel Kapal Polisi 1002 Direktorat Polairud Polda NTB bersama aktivis peduli lingkungan Juang Laut Lestari dan Kelompok Nelayan Pelita, Dusun Padak, Labuan Lombok, melakukan Transplantsi Terumbu Karang.
Kegiatan kali ini, ter pusat di pantai Gili Lebur, Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, (21/03/2023).
Selain transplantasi Trumbu Karang, Tim juga memasang pelampung tanda rumah gurita.
Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, kegiatan ini untuk mengembalikan Sumberdaya laut yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari sektor pariwisata Diving dan Snorkling.
Selain itu transplatasi Terumbu Karang ini juga nantinya sebagai daya tarik wisatawan. Imbuhnya.
Dengan demikian, penggunaan perahu nelayan dapat dimanfaatkan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berwisata laut.kata Dir Polairud
Dikatakannya, Terumbu Karang ini juga nantinya akan berfungsi sebagai rumah bagi ikan, sehingga pertumbuhan ikan di sekitar terumbu nantinya akan berkembang pesat dan tentunya akan menguntungkan para nelayan saat mencari ikan.
"mudah mudahan dengan kegiatan ini, program pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi kerakyatan dapat terwujud dengan baik
di masa mendatang," harapnya.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu, sebagai wujud kepedulian Polairud terhadap kelestarian biota laut, agar dapat dimanfaatkan oleh warga nelayan dan masyarakat umumnya.
Lokasi transplantasi ini meliputi, wilayah pantai Tanjung Menangis, Peinggabaya dan Gili Lebur Lombok Timur.
Dijelaskan juga, setiap lokasi sudah dilakukan transplantasi sebanyak satu kali, dengan jumlah 10 buah kerangka untuk satu lokasi. "satu kerangka bisa menampung 8 buah terumbu karang," jelas Kobul sapaan akrabnya.
Penanaman berikutnya akan dilakukan lagi pada bulan Mei 2023 mendatang, dengan target 20 buah kerangka. Kata Kobul.
"mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar kedepannya, dan dapat mendatangkan manfaat bagi semua orang," pungkansya. (Red)
0 Komentar