Breaking News

Kapolres Loteng Sebut Kedepankan Upaya 2P 1R dalam Membina Masyarakat

 


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Menekan gangguan petasan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah di bulan Ramadhan 1444 H, Polres Lombok Tengah selalu mengedepankan upaya upaya preemtif, preventif, dan repsesif dalam membina masyarakat.

''Kami selalu mengedepankan cara-cara preemtif, preventif, dan repsesif dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat,'' kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah pada awak media usai menghadiri Acara Musrenbang RKPD 2024 di Kantor Bupati setempat, Kamis (06/04/2023).

Hasilnya, suara petasan saat ini mulai minim terdengar di lokasi-lokasi yang dulunya sering dijadikan tempat ajang perang petasan.Tak terkecuali di kampung dan desa-desa wilayah hukum Polres Lombok Tengah.

Itu artinya, ungkap Kapolres, sosialisasi sudah berjalan dengan baik.Tak terkecuali pada saat kegiatan Safari Ramadhan, Kapolres selalu menyampaikan kepada Forkopimcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa, dan seluruh masyarakat yang hadir untuk tidak lagi membunyikan petasan.

''Itu artinya bahwa sosialisasi sudah dilakukan dengan cukup bagus.Saat Safari Ramadhan pun,saya menitipkan melalui bupati untuk disampaikan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat. Hasilnya, tidak dapat dipungkiri suara petasan sudah berkurang,'' sebut Kapolres.

Kapolres juga menyatakan, edukasi kepada masyarakat tidak harus dilakukan secara repsesif. Untuk itu, pihak kepolisian juga mengedepankan upaya preemtif dan preventif.

''Upaya-upaya itu sudah mainkan kok. Anda lihat sendiri bahwa sudah sangat menurun suara petasan sekarang,'' ujar Irfan.

Namun, Kapolres juga tak menampik jika masyarakat masih membandel, pihaknya akan melakukan upaya repsesif guna memberikan efek jera bagi masyarakat. (Iwan)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close