Bupati Fausan saat memberi sambutan pada acara Safari Kamtibmas dan Bakti Sosial Kapolda NTB bersama Polresta Mataram di Pondok Pesantren Ad-Dinnul Qoyim, Gunung Sari Lombok Barat, Selasa (29/8/2023). Foto Ist/postkotantb.com
Lombok Barat (postkotantb.com) - Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengajakan, seluruh masyarakat Lombok Barat untuk tetap saling menghormati dan menjaga situasi kamtibmas jelang pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lobar saat acara Safari Kamtibmas dan Bakti Sosial Kapolda NTB bersama Polresta Mataram di Pondok Pesantren Ad-Dinnul Qoyim, Gunung Sari, Lombok Barat, Selasa (29/8/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto beserta pejabat utama Polda NTB, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj.Nurhidayah, Kapolresta Mataram beserta PJU Polresta Mataram, perwakilan dari TNI, Kakanwil Kemenag Prov. NTB, Ketua Yayasan AD-DINNUL QOYIM H. Zahrul Maliki, Perwakilan Ketua KPU dan Bawaslu Prov NTB beserta tokoh agama, tokoh masyarakat dan siswa Yayasan Ad-Dinnul Qoyim.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengatakan, bahwa menjelang tahun politik situasi keamanan di Lobar tetap kondusif. Hal ini merupakan kerja keras dan usaha dari Pihak Kepolisian, bersama TNI, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat luas. Bupati Fauzan meminta masyarakat untuk tetap dewasa dalam berpolitik agar situasi keamanan tetap kondusif. Tandasnya
Ia pun meminta agar perbedaan pilihan jangan sampai menjadi masalah dan memicu keributan. "Perbedaan pilihan dalam dunia politik itu hal biasa dalam alam demokrasi saat ini, karenanya marilah kita dewasa berpolitik dan saling menghormati dan menghargai pilihan masing masing. Kami mendukung berbagai langkah bapak kapolda dan jajaran dalam menjaga kamtibmas" paparnya.
Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa masyarakat sudah mulai dewasa dalam berpolitik. Sehingga dapat saling menghargai perbedaan di tahun politik. Ia juga meminta agar semua pihak bersama sama melawan berita bohong atau hoax yang banyak beredar menjelang tahun politik.
"Mari bersama sama kita lawan dan perangi berita bohong atau hoax jelang tahun politik yang sering beredar di medsos" ujarnya.
Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, kegiatan safari kamtibmas ini dilaksanakan untuk dapat berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan di NTB jelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya silaturahmi yang dirangkai dalam kegiatan Safari Kamtibmas dan Bhakti Sosial ini sangat perlu dilakukan untuk mendekatkan kepolisian dengan berbagai pihak di Nusa Tenggara Barat. Kapolda juga mengatakan kegiatan ini juga sebagai bagian dari sosialisasi kepada para siswa dan kelompok generasi Z maupun X agar bijak dalam menggunakan HP dan medsos menjelang tahun politik 2024 mendatang.
"Kami minta agar para pelajar dan generasi Z, Generasi X agar lebih bijak menggunakan HP dan medsos" harapnya.
Kapolda NTB juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama Pemerintah Daerah serta Forkopimda akan selalu bergandeng tangan dan bersinergi untuk menjaga kamtibmas di masyarakat. Hal ini untuk menjaga situasi daerah agar tetap kondusif jelang tahun politik 2024. Ia juga mengatakan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal biasa dalam demokrasi sehingga semua pihak harus saling menghormati dan menghargai pilihan politik masing masing.
" Perbedaan itu adalah hal biasa dalam demokrasi. Sehingga kita harus tetap saling menghormati dan menghargai pilihan masing masing. Karena perbedaan itu sebenarnya adalah kekuatan dan kekayaan yang kita miliki sebagai bangsa yang besar dalam berdemokrasi" ulasnya.
Kapolda Irjen Pol Dkoko Poerwanto saay menyerahkan bansos di Ponpes Ad-Dinnul Qoyim Gunung Sari Lobar.
Dalam kegiatan Safari kamtibmas dan bakti sosial Kapolda NTB bersama Polresta Mataram juga dirangkai dengan pemberian bantuan secara simbolis yang berupa 50 sak semen kepada pimpinan ponpes AD-DINNUL QOYIM dan 50 sak semen kepada ketua Pura Pemaksan Lendang Bajur serta 10 unit pengeras suara kepada kelompok majelis taklim.
Tidak hanya itu bantuan yang lain juga berupa 50 buah mushab Al-quran, 50 lembar kain sarung, 100 paket sembako dan penyerahan bantuan berupa 2 kursi roda kepada anak-anak penyandang disabilitas. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. (Red)
Editor : Aminuddin
0 Komentar