Breaking News

Desain Kebijakan (Politcy Brief) Pemetaan dan Assessment Desa Kreatif Kabupaten Lombok Utara

 


Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu,SH saat memaparkan soal kawasan skala prioritas, sektor industri merupakan komponen utama pembangunan ekonomi daerah.FOTO IST/JAHARUDDIN.S.Sos.


Lombok Utara (postkotantb.com) - Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Lombok Utara
Semua stikholder harus fokus pada sektor unggulan daerah hilirisasi sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat meningkatkan peluang usaha ataupun dapat menciptakan lapangan kerja.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara (BAPPEDA), Gatot Sugihartono,ST pada acara FGD (Focus Group Discussi) yang di selenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DP2KBPMD) kerja sama dengan LPPM Universitas Mataram, Rabu (02/8/2023).

Arahan kepala Bapped KLU, Gatot Sugihartono mengatakan, bahwa stakeholder termasuk forum SKPD ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD yang tujuannya adalah menyelaraskan program/kegiatan prioritas SKPD tahun 2024. Dan tentu menjadi pedoman penting bagi kita, khususnya Forum ini dalam melakukan sinergitas dan harmonisasi dalam Program prioritas pembangunan tahun 2024.


Kita bersyukur, bahwa kebijakan pembangunan Kabupat3n Lombok Utara tahun 2023 telah selaras dengan kebijakan pembangunan dan fokus pada sektor unggulan, yaitu sektor panga, pariwisata, infrastruktur termasuk sumberdaya manusia, ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, untuk penyusunan arah kebijakan dan program prioritas pembangunan Tahun 2024 penting bagi kita untuk berpijak pada  apa yang telah kita capai dalam tahun 2023.

Kita berbangga, bahwa berdasarkan hasil evaluasi kinerja pembangunan berbagai bidang dan terbukti dengan berbagai penghargaan yang sudah di berikan ke daerah khusunya KLU. Akan tetapi kita tetap memicu target lebih baik lagi dari tahun sebelumnua, ungkap kepala Bappeda KLU.

Persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi kita sqlah satunyabmengenai Stunting, peningkatan ekonomi masyarakat dan lain sebagainya.

Melihat dan mengkaji sejarah perekonomian Kabupaten Lombok Utara yang banyak bergantung pada sumberdaya tak terbarukan, diperoleh beberapa prediksi dampak jika kita tidak segera banting stir dari basis aktivitas ekonomi utama dan lainnya.


Hal yang dilakukan oleh Pemerintah KLU adalah mengambil langkah tegas, yakni awalnya berbasis sektor ekonomi yang tidak dapat diperbarui ke sektor ekonomi yang dapat diperbarui melalui pengembangan sektor agroindustri, perindustrian dan sektor ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, sangatlah tepat apabila Forum FGD ini mengangkat tema " Desain Kebijakam (Politcy Brief) Pemetaan dan Assessment Desa Kreatif Kabupaten Lombok Utara". Ini sekaligus mengarahkan kita agar, bahwa ada konsekuensi dan tuntutan bagi kita untuk melakukan pemilihan sektor ekonomi unggulan yang memiliki skala ekonomi, yang dapat membuat ekonomi daerah tumbuh dan dapat memberikan multplier effect yang luas bagi perluasan baik secara ekonomi lemasyarakatan maupun kesempatan kerja.

Agar pengembangan sektor ekonomi unggulan daerah mampu memacu pertumbuhan ekonomi, perlu pengembangan kawasan-kawasan industri dengan pendekatan klaster industri, sesuai target RPJMD 2024,kata Kepala Bapped mengahiri penyampaiannya di depan Forum FGD.

Sementara Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamau,SH menyebutkan, "sektor industri merupakan komponen utama pembangunan ekonomi daerah, yang berpotensi mampu memberikan kontribusi ekonomi daerah yang besar melalui nilai tambah, lapangan kerja dan devisa, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang besar kehidupan masyarakat yang menunjang pembentukan daya saing daerah.

Dalam upaya mewujudkan kawasan prioritas, diperlukan dukungan percepatan pembangunan infrastruktur sqlah satunya adalah infrastruktur jalan yqng saat ini sedang digarap.

Selain itu, masalah listrik, air bersih dan utilitas yang diperlukan oleh kawasan industri dan permukiman masyarakat juga perlu mendapatkan perhatian serius.Namun juga, masalah perizinan perlu direformasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang lebih cepat, jelas target waktunya dan transparan.
Kita semua setuju mengapa pertumbuhan ekonomi itu penting. Apabila ekonomi tumbuh, maka pengangguran turun dan kemiskinan berkurang.


Dan juga yang tidak kalah penting, penerimaan daerah meningkat  sehingga tersedia cukup dana untuk membiayai pembangunan, membangun infrastruktur jalan, sekolah, puskemas dan lainnya.
Sisi lain bahwa bunga pinjamam Bank NTB Syari'ah di bayar oleh daerah, tutupnya, seraya membuka acara FGD yang dibpusatkan di Hotel Amarvati dusun Malimbu desa Malaka. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close