Breaking News

Siap-Siap! Sabtu Esok, NTB Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Industri Kedirgantaraan Indonesia

Ditemui di RM Rajungan, Jumat (22/09), Khariri Makmun selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan diselenggarakannya Seminar Nasional Industri Kedirgantaraan Indonesia.

Mataram (postkotantb.com)-  Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah event akbar berupa Seminar Nasional Kedirgantaraan Indonesia yang dijadwalkan akan terlaksana selama dua hari. Yakni dari Tanggal 23 sampai dengan 24 September 2023 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Provinsi NTB.

Seminar Nasional yang mengangkat tema 'Pameran dan Promosi Wisata Teknologi Kedirgantaraan Indonesia', menghadirkan sejumlah narasumber.

Diantaranya Dirpantara Aerospace, KH. Munim DZ, Direktur PT. Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Aperiawan, Dirut PT KLI, Krishna Soejitno, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Dr. Baiq Mulianah.

Hadir pula Senior Engineer IDTNS USA, Ir. Cecep Jauhari, Ketua IAECE, Ananta Widjaya, Kepala Riset Teknologi Penerbangan BRIN, Fadilah Hasim, Lufthansa Technic Germany, Tryoga, dan Senior Engineer IDTNS USA, Bram Germany, sekaligus kader dan alumni PKPNU binaan Yayasan Panata Dipantara yang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ditemui, Jumat (22/09) di RM Rajungan Ampenan Kota Mataram, Khariri Makmun selaku Ketua Panitia Penyelenggara menuturkan, gagasan penyelenggaraan seminar Nasional tersebut dipelopori Dipantara Aerospace dan Rektor UNU NTB.

Selain itu, tema yang diusung dalam seminar ini berkaitan dengan dengan capaian keberhasilan Presiden RI, Drs  BJ Habibie. Namun sejak likuidasi PT DI di awal reformasi, banyak tenaga ahli yang memilih ke luar negeri.

"Sekitar 16 ribu ahli pesawat di Indonesia, akhirnya ditarik oleh negara-negara di Eropa. Diharapkan, seminar ini dapat menjadi titik balik pengembangan industri penerbangan nasional," harapnya.

Menariknya, pelaksanaan seminar ini dirangkai juga dengan Pameran Dirgantara dan Promosi Wisata Lombok 2023. "Dalam dua hari nanti, ada tiga rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Jadi, walaupun eventnya satu, tapi efeknya terhadap tiga hal," ungkapnya.

Seminar nasional ini diselenggarakan dalam rangka untuk  membuka wawasan dan dinamisasi para akademisi, khususnya di UNU NTB, agar nantinya universitas tersebut dapat membuka Fakultas atau jurusan baru berupa Teknik Penerbangan minimal D3.

Dok RIN.

"Terselenggaranya seminar ini bukan hanya sekedar gagah-gagahan. Ke depannya diharapkan ada follow up, khususnya di Pulau Lombok, termasuk untuk yang lulusan SMK. Nanti akan ada MoU antara UNU NTB, PT DI dan digabung dengan UNUR, universitas yang terverifikasi untuk mengembangkan keilmuan pilot penerbangan, termasuk bengkel pesawat," terangnya.

Pihaknya menilai, meski tergolong universitas baru beberapa tahun berdiri, progres kemajuan UNU NTB dinilai cukup pesat.

"UNU NTB ini dihadapkan dengan kompetitornya termasuk UIN, ini tentu berat, jika tidak memiliki keunggulan yang tidak dimiliki universitas lain. Kami harapkan seminar akan semakin membuka peluang dan mendorong Unu NTB untuk membuka kerja sama lebih luas lagi. Termasuk dengan sejumlah industri penerbangan, bukan hanya dengan sesama perguruan tinggi," katanya.

Sedangkan untuk Pamerannya, pihak panitia akan menampilkan alat peraga beserta video tentang sejarah DI.

"Alat peraga ini banyak memberikan informasi-informasi sejarah tentang DI dari awal sampai akhir. Bahkan nanti akan ditampilkan juga contoh-contoh pesawat yang sudah diproduksi, berukuran kecil," imbuhnya.

"Selanjutnya promosi wisata. Promosi ini merupakan wujud dari upaya kami mendorong dan menggenjot popularitas destinasi wisata di Pulau Lombok. Semua ini tidak lain agar pemerintah daerah juga dapat merasakan dampak positif dari event nasional ini," jelasnya.

Di sisi lain, seminar nasional ini juga momentum untuk membuka peluang bagi para pelaku UMKM, khususnya yang memilki keahlian untuk ketersediaan kebutuhan pesawat seperti pembuatan jok pesawat cover dan sejumlah kebutuhan lainnya.

"Jadi mereka bisa membawa nama daerah masing-masing di dunia internasional," tutupnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close