 |
| Dok RIN. |
Kota Bima (postkotantb.com)- Dalam rangka melaksanakan agenda Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan (Jumat Salam), Rombongan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, menyasar warga Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Sabtu (2/12).
Kelurahan Sarae, merupakan kelurahan tertua yang berada pada wilayah administrasi Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima yang memiliki luas wilayah 63 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 5.796 orang. Masyarakat Kelurahan Sarae sebagian besar berprofesi sebagai pengusaha kecil dan menengah (UKM).
Hadir pada kunjungan Dispora NTB, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Kota Bima, Lurah Sarae bersama staf, Dosen dan Mahasiswa STIE Kota Bima, serta tokoh masyarakat setempat.
Kunjungan tersebut mendapat sambutan yang hangat Lurah Sarae bersama para tokoh masyarakat. Untuk diketahui, Kelurahan Sarae menjadi salah satu pintu utama memasuki kawasan Kota Bima. Tentu masalah kebersihan dan penanganan sampah harus menjadi prioritas.
Selain itu Kelurahan Sarae memiliki potensi UMKM. Dengan adanya pelatihan yang konstruktif dan berkesinambungan, terutama untuk pemuda, akan menjadi solusi untuk pengembangan potensi perdagangan.
Banyaknya masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah memilki ide untuk mengembalikan Mbojo Ma 'Ntoi dengan jajanan atau makanan khas bima. Sehingga branding Kelurahan Sarae, yakni kelurahan jasa dan perdagangan, dapat terwujud.
Di sisi lain, permasalahan lingkungan seperti drainase yang perlu menjadi perhatian. Dimana sampah dan sedimen sungai menyebabkan Kelurahan Sarae menjadi kawasan rawan banjir.
Disarankan agar pemuda dilibatkan dalam upaya membenahi drainase, sementara inisiatif pengelolaan bank sampah diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah dan dapat menjadi salah satu kegiatan yang melibatkan pemuda yang menghasilkan.
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Kepala Dispora NTB, Drs. Tribudi Prayitno, menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda, terutama terkait pengelolaan bank sampah. Pemilahan sampah di tingkat rumah dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat menjadi langkah penting.
Selain itu, pihaknya juga akan berupaya menjembatani Kelurahan Sarae untuk mendapatkan atensi prioritas Pj Walikota Bima terhadap persoalan yang ada.
"Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, diharapkan Kelurahan Sarae dapat menjadi pusat perdagangan yang lebih baik, mengatasi persoalan sampah, dan memberdayakan pemuda untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat," harapnya.(RIN)
0 Komentar