Breaking News

Klarifikasi, Alfamart Pastikan Agus Tak Ada Beban Hutang Piutang Perusahaan

Agus Muliadi (23) korban yang tewas bunuh diri, tengah dievakuasi jajaran Polres Lombok Tengah.

Mataram (postkotantb.com)- Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Rani Wijaya, angkat bicara terkait tewasnya pria asal Dusun Banjir, Desa Persiapan Monggas Bersatu, Kecamatan Kopang Lombok Tengah, Agus Muliadi (23) karena bunuh diri, Jumat pekan kemarin.

Agus Mulyadi diketahui merupakan karyawan di Alfamart Cabang Terara, Kabupaten Lombok Timur. Beberapa media, diantaranya radarlombok.com dan NTBExpose.com menyebut, Agus Muliadi nekat mengakhiri hidupnya disebabkan tidak mampu mengembalikan uang perusahaan tempatnya bekerja.

Rani Wijaya pun menepis isi pemberitaan tersebut. Ia menegaskan, selama bekerja di Alfamart, Agus Muliadi tidak memiliki beban hutang piutang, atau tanggungan apapun terhadap perusahaan.

"Isi pemberitaan tidak akurat dan menimbulkan kesan almarhum bunuh diri, disebabkan tidak mampu mengembalikan uang perusahaan. Almarhum sebenarnya tidak memiliki beban hutang apapun terhadap perusahaan," tegasnya.

Ia menyesalkan, pemberitaan di media pada dasarnya tidak valid, terlebih lagi, wartawan dari media tersebut tidak pernah melakukan klarifikasi. Sehingga pemberitaan yang telah dimuat, dapat berdampak negatif terhadap reputasi perusahaan.

"Berita yang ditulis tidak melakukan cek validasi informasi, sehingga menimbulkan salah persepsi terhadap pembaca. Serta berpengaruh negatif terhadap reputasi perusahaan," singgungnya.

Di sisi lain, Ia mengimbau masyarakat agar lebih bijaksana dan dalam menanggapi pemberitaan, tidak terkecoh dengan polesan judul berita yang menarik, namun tidak sesuai fakta.

Sebaliknya, Rani Wijaya juga menekankan agar pihak manajemen Alfamart untuk lebih memastikan komunikasi dengan masyarakat dan media, dilakukan secara jelas dan transparan.

"Penting bagi semua pihak, baik media maupun perusahaan, untuk bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Dengan demikian kita dapat menyuguhkan informasi yang sehat dan dapat dipercaya," imbaunya.

Dikonfirmasi, Senin (4/12), Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, melalui Kasi Humasnya, IPTU Haryono memastikan, kronologis penyebab salah satu karyawan Alfamart tersebut bunuh diri, sebagaimana diberitakan beberapa media online, berdasarkan keterangan saksi yang tidak lain, istri dari yang bersangkutan, Lia Febriani.

Pihaknya juga menyambut baik, jika pihak perusahaan ingin meminta klarifikasi lebih jelas terkait keterangan tersebut. "Kalau memang pihak manajemen Alfamart ingin mengklarifikasi pengakuan yang disampaikan di media, silahkan datang klarifikasi ke Polres Lombok Tengah," tutupnya.(RIN)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close