Breaking News

Rentetan Aspirasi Warga Warnai Kunjungan Dispora NTB di Desa Jago

Dok RIN.

Lombok Tengah (postkotantb.com)- Rombongan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, terdiri dari Sekdispora, Kabid Pemuda, Kabid Sarpras, Kasubbag Umum Dispora NTB, didampingi Kabid Pemuda Dispora Lombok Tengah, kembali melaksanakan Program 'Jumat Salam', Jumat (22/12).

Kunjungan rombongan Dispora NTB kali ini menyasar Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pada kesempatan tersebut, Sekdispora NTB, Asnirawati menyampaikan, kegiatan 'Jumat Salam' sebagai keterwakilan pemerintah Provinsi NTB, untuk mengetahui potret Desa Jago.

"Baik dalam pembangunan yang berkelanjutan dan menginformasikan kegiatan Pemuda dan Olahraga sebagai tugas, fungsi dan pokok Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB," ujarnya Sekdispora NTB.

Kedatangan rombongan dinas tersebut disambut hangat Kepala Desa Jago, Sekretaris Desa Jago, Kadus Desa Jago, Kader Desa Jago, PolPP, Ibu Pendamping Desa, dan Ketua Lembaga Adat.

"Kami menyambut hangat kehadiran seluruh tim dari Provinsi dengan harapan terdapat pembinaan secara berkelanjutan dan pembagian kewenangan secara berjenjang," ungkap Sekretaris Desa Jago, Syahril.

Kunjungan Dispora NTB  kali ini, diwarnai rentetan Aspirasi warga desa setempat. Salah satunya disampaikan M. Yakub. Pria ini menyebut, Desa Jago memiliki wilayah seluas 753 Hektar terdiri dari 20 Dusun, 83 RT, dan 15 Posyandu, serta memiliki Lembaga Desa. Jumlah penduduk ini pun tergolong cukup padat.

"Desa Jago memiliki potensi atlet, namun belum bisa terfasilitasi seperti lapangan maupun bola volly dan bulu tangkis. Ini menjadi cara untu menjaring Pemuda agar dapat dibina menjadi atlet," ujarnya.

Senada disampaikan Aldi mansyur. Ia mewakili kepala dusun Desa Jago, juga melihat potensi pertanian yang dimana hingga saat ini, masih membutuhkan tambahan sumur bor dari pemerintah daerah. "Kami meminta penambahan untuk  Sumur Bor," ujarnya dengan lugas.

Berbeda disampaikan Ema. Selaku  Pendamping Desa Jago, ia memaparkan sejumlah capaian prestasi desa. Diantaranya Desa Peduli Stunting dan Program Sanitasi Air bersih dilakukan secara maksimal.

Pada kesempatan tersebut, Ema juga menyampaikan Rasa bangga juga terhadap pemerintah desa setempat, yang begitu peduli dengan pembangunan Kepemudaan sebagai bentuk pembinaan Kepemudaan Desa.

"Untuk diketahui, Tahun 2022 Desa Jago menjadi juara 1 sepulau Lombok karena peduli pada Stunting dan Desa Jago menganggarkan Dana Desa sebesar 25 persen untuk penanganan Stunting," tutupnya.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close