Jakarta (postkotantb.com) - Bupati Sumbawa Drs H.Mahmdud Abdullah di sela kegiatannya di Jakarta menyampaikan agar para Aparatur Sipil Negara tetap fokus bekerja untuk melaksanakan visi dan misi Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah
"Kita berilhtiar untuk mencukupkan kebutuhan ASN kita tahun ini karena kebutuhan kita pada tahun 2024 kurang lebih 1.261 ASN" Ujarnya jelang pertemuan Iftar dan Silaturahmi Bupati Sumbawa dan Ketua DPRD dengan Ikasum Jaya sore nanti di kawasan Kemang Jakarta Sabtu (16/3/2024).
Bupati mengingatkan bahwa ASN memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, ASN harus tetap profesional dan tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik.
"ASN harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.Tetap fokus bekerja, jangan terpengaruh dengan politik dan tetap menjaga netralitas, meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Sampaikan pula hasil kerja -kerja pemerintah daerah gandeng kawan - kawan media karena itu bagian dari pertanggungjawaban kita kepada masyarakat " Ungkapnya.
H.Mo juga berpesan kepada masyarakat untuk mendukung kinerja ASN dalam melaksanakan pembangunan daerah dan memberikan masukan dan kritik yang konstruktif kepada ASN.
"Mari kita menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah Kabupaten Sumbawa, terlebih saat ini kita memasuki cuaca ekstrim, sikap waspada mengantisipasi segala bencana sangat mutlak dibutuhkan demi keselamatan bersama. Semangat saling membantu terlebih di saat bulan ramadhan ini sangat dianjurkan " Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH di tempat yang sama mensupport agar kebutuhan ASN kita dapat terpenuhi dan menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang rekruitmen ASN yang akan segera dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
"Kepada masyarakat yang ingin menjadi ASN, saya himbau untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan membuka peluang rekruitmen ASN dalam waktu dekat ini. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin menjadi ASN harus segera mempersiapkan diri.
kemudian lanjutnya, Daerah masih sangat membutuhkan tenaga aparatur sipil negara yang berkualitas dan kompeten, pintu masuk melalui CPNS dan rekruitmen PPPK. "Kita harapkan dapat dimanfaatkan betul oleh pegawai kontrak,dan tenaga kerja honor di daerah kita yang sudah mengabdi puluhan tahun dan bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya" Ucap Rafiq yang digadang gadang maju di Pilkada Kabupaten Sumbawa mendatang bersama H.Mo.
Masih kata Rafiq, perjuangan kami di Lembanga DPRD terhadap tenaga honorer bidang pendidikan seperti Guru, Tenaga Kependidikan, Bidang kesehatan seperti Bidan Pendidik dan atau Bidan, Tenaga Promosi Kesehatan S1 dan D4, Perawat, Petugas Kebersihan, Pemadam Kebakaran, Trantibum (Pol PP) selalu menjadi attensi.
"Oleh karena itu kepada BKPSDM agar dapat mempersiapkan sebaik baiknya jangan sampai ada formasi yang ditawarkan pusat namun kita gagal untuk mengambilnya, teliti dalam menginput rincian persyaratan pelamar sehingga kawan-kawan kita tidak terkendala diawal ". Pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Kabupaten Sumbawa pada Tahun 2024 ini kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pasalnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia, telah menyerahkan surat persetujuan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sumbawa Tahun 2024.
Dihubungi media ini Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumbawa, Dr. Budi Prasatiyo mengatakan bahwa secara terinci nanti Bupati Sumbawa akan menyampaikan formasi kebutuhan daerah.
"Beberapa hari lalu kami telah mewakili Bupati Sumbawa menerima dari Menteri PAN RB surat persetujuan kebutuhan ASN tahun 2024 di Jakarta,"
Dijelaskan Doktor Budi, surat tersebut berisi jumlah formasi pengadaan ASN Kabupaten Sumbawa Tahun 2024, yakni sebanyak 1.261 orang. Terdiri dari 275 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan rincian 100 Tenaga Kesehatan, dan 175 Tenaga Teknis. Sedangkan PPPK sebanyak 986 orang, terdiri dari 646 Tenaga Guru, 150 Tenaga Kesehatan, dan 190 Tenaga Teknis.
Dengan adanya surat persetujuan ini lanjut Doktor Budi, pengadaan ASN Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 sudah bisa dilakukan. Namun sebelumnya harus dilakukan penyusunan rincian kebutuhan ASN.
“Segera kita menyusun rincian kebutuhan ASN dan kita sampaikan kepada Bupati Sumbawa Rencana dalam bulan ini juga. Setelah itu Pemda Sumbawa langsung menjadwalkan rekrutmen ASN," tandasnya. (Lalu/Ruf)
0 Komentar