 |
| Ketua Umum DPP JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono. |
Mataram (postkotantb.com)- Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) membuktikan semangat toleransi melalui partisipasinya pada Pawai Ogoh-Ogoh yang dilaksanakan Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946 di Kota Mataram, Minggu (10/03).
Ketua DPD JAMAN NTB, Andra Ashadi mengungkapkan, toleransi merupakan tema yang kerap digaungkan Ketua Umum DPP JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono, dalam setiap momentum bersama masyarakat.
Menurut Andra, keindahan toleransi ini tergambar jelas dari wilayah Kota Mataram yang diketahui sebagai kawasan yang penuh warna. Terlebih lagi, pelaksanaan hari Nyepi bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan. Tentunya, keharmonisan antar umat beragama kian terasa kental.
"Kehidupan warga kota Mataram begitu majemuk. Masyarakatnya hidup saling bersandingan, dengan beragam profesi, suku dan agama yang dianutnya. Walau begitu kehidupan di kota Mataram begitu harmonis," sanjung Andra.
Saat ini kata Andra, JAMAN telah memiliki DPD dan untuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Mataram, kini tengah dalam proses finalisasi.
Selain itu, JAMAN juga telah memiliki 40 lebih posko bersama masyarakat. Posko tersebut tersebar di seluruh Provinsi NTB. Keberadaan posko JAMAN di Bumi Gora diharapkan dapat menjadi mediator, agar JAMAN dapat selalu dekat dan beriringan dengan masyarakat.
"Salah satunya dengan berpartisipasi dalam giat pawai ogoh-ogoh yang diinisiasi oleh para pemuda dan pemudi umat hindu di Kota Mataram. Terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Aliansi Pemuda Hindu, I Nyoman Loji Sagita," ucapnya.(RIN)
Ketua DPD JAMAN NTB, Andra Ashadi mengungkapkan, toleransi merupakan tema yang kerap digaungkan Ketua Umum DPP JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono, dalam setiap momentum bersama masyarakat.
Menurut Andra, keindahan toleransi ini tergambar jelas dari wilayah Kota Mataram yang diketahui sebagai kawasan yang penuh warna. Terlebih lagi, pelaksanaan hari Nyepi bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan. Tentunya, keharmonisan antar umat beragama kian terasa kental.
"Kehidupan warga kota Mataram begitu majemuk. Masyarakatnya hidup saling bersandingan, dengan beragam profesi, suku dan agama yang dianutnya. Walau begitu kehidupan di kota Mataram begitu harmonis," sanjung Andra.
Saat ini kata Andra, JAMAN telah memiliki DPD dan untuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Mataram, kini tengah dalam proses finalisasi.
Selain itu, JAMAN juga telah memiliki 40 lebih posko bersama masyarakat. Posko tersebut tersebar di seluruh Provinsi NTB. Keberadaan posko JAMAN di Bumi Gora diharapkan dapat menjadi mediator, agar JAMAN dapat selalu dekat dan beriringan dengan masyarakat.
"Salah satunya dengan berpartisipasi dalam giat pawai ogoh-ogoh yang diinisiasi oleh para pemuda dan pemudi umat hindu di Kota Mataram. Terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Aliansi Pemuda Hindu, I Nyoman Loji Sagita," ucapnya.(RIN)
0 Komentar