Malam Ini, Ketua Ilmiah NW Lantik Ikatan Keluarga Besar Cabang Mataram

Saparudin Ketua Ikatan Alumni Mispalah (Ilmiah) Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muhibbin NW Mispalah Praya Lombok Tengah. Foto Dok : Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Lombok Tengah (postkotantb.com) - Ketua Ikatan Alumni Mispalah (Ilmiah) Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muhibbin NW Mispalah Praya Lombok Tengah (Loteng) kembali akan jadi juru lantik. Kali ini, Saparudin selaku Ketua akan melantik Ikatan Keluarga Besar (IKB) Alumni cabang Mataram, setelah sebelumnya melantik alumni cabang Lombok Timur.

Saparuddin mengatakan, sebagai salah satu tradisi khasanah, baik jabatan, perkumpulan atau yang lainnya, tidak di katakan sah jika belum dilakukan pelantikan atau pengukuhan. Ujarnya

Oleh karena itu, Ilmiah NW Mispalah Praya, selaku induk dari perkumpulan alumni yang ada di luar Kabupaten Loteng, malam ini melantik perkumpulan alumni yang saat ini masih pendidikan di sekitar Kota Mataram.

"Bulan lalu, saya lantik para alumni cabang Lombok Timur, malam ini giliran cabang Mataram," kata Saparuddin yang biasa disapa Apeng, Sabtu (09/03/2024).

Kenapa pihaknya menegaskan tidak sah lanjutnya, berkaca dari beberapa perkumpulan atau jabatan, pelantikan itu simbol kalau yang dilantik itu sah dan berhak melaksanakan tugas, sama halnya dengan perkumpulan alumni ini. Tegasnya

"Kalau perkumpulan alumni cabang itu jabatannya sekali setahun ada pergantian, kalau di induk atau pusat, sekali Lima tahun, dan untuk cabang di Mataram, yang akan dilantik malam ini, itu periode 2024/2025," terangnya.

Selanjutnya kepada para pengurus dan ketua baru, pihaknya berharap untuk kompak bersatu, demi nama baik Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya di luar program pengurus lama, yang layak dilanjutkan, silahkan dilanjutkan dan jika ada program baru, yang membawa manfaat untuk Ponpes dan kemaslahatan orang banyak, segera diagendakan. Harapnya

"Ketua baru, jangan putus komunikasi dengan ketua lama, silahkan saling mengisi demi mencapai tujuan yang sama, untuk kemajuan Ponpes dan kemaslahatan orang banyak," tutupnya. (Irsyad)

Editor : Aminuddin