 |
| Dir LSM NTB Corruption Wacth (NCW), Faturahman Lord. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Sejak 1990, Jembatan Tua Perengge, merupakan akses ekonomi yang diandalkan masyarakat. Karena menjadi penghubung diantara empat dusun.
Diantaranya Dusun Perengge Luah, Dusun Perengge Dalem, Dusun lendang Bile, Dusun Lendang sembe, Dusun pendongdongan dan Dusun Itunglanggem. Jembatan Tua Prengge ini juga menjadi akses ke jalan utama menuju Kantor Pemerintahan Desa Kuripan Utara dan Pemerintahan Lombok Barat (Lobar).
"Jembatan Tua Perengge merupakan akses jalan atau akses beraktivitas sekitar 4 ribu warga di empat dusun yang ada di Desa Kuripan utara," sebut Dir LSM NTB Corruption Wacth, Faturahman Lord, Kamis (13/03).
Menurutnya Jembatan Tua Perengge harus menjadi atensi Pemda Lobar. Asbab usianya yang sudah mencapai 34 tahun, kondisi konstruksi jembatan sudah sangat rapuh dan bahkan nyaris ambruk. Kondisi besinya pun sudah banyak berkarat.
Sebelumnya kata Lord, warga sempat membuatkan tiang penyangga secara manual di tengah-tengah badan jembatan untuk membantu menambah kekuatan jembatan. Namun itu hanya berlaku sementara. Jika tidak segera direhab, dikhawatirkan Jembatan Tua Perengge ambruk rusak.
"Kalau rusak, warga akan mutar menyusuri sepanjang kali dan parahnya lagi, pas ada warga yang meninggal, kami akan kesulitan membawa jenazah," keluhnya.
"Saya mewakili warga empat Dusun meminta Ibu Bupati atau Dinas Terkait, untuk segera memperbaiki atau mengganti Jembatan Tua Perengge. Jangan sampai ambruk memakan korban dan warga kesulitan melakukan aktivitas ataupun kegiatan sosial keagamaan," tandasnya.(RIN)
Diantaranya Dusun Perengge Luah, Dusun Perengge Dalem, Dusun lendang Bile, Dusun Lendang sembe, Dusun pendongdongan dan Dusun Itunglanggem. Jembatan Tua Prengge ini juga menjadi akses ke jalan utama menuju Kantor Pemerintahan Desa Kuripan Utara dan Pemerintahan Lombok Barat (Lobar).
"Jembatan Tua Perengge merupakan akses jalan atau akses beraktivitas sekitar 4 ribu warga di empat dusun yang ada di Desa Kuripan utara," sebut Dir LSM NTB Corruption Wacth, Faturahman Lord, Kamis (13/03).
Menurutnya Jembatan Tua Perengge harus menjadi atensi Pemda Lobar. Asbab usianya yang sudah mencapai 34 tahun, kondisi konstruksi jembatan sudah sangat rapuh dan bahkan nyaris ambruk. Kondisi besinya pun sudah banyak berkarat.
Sebelumnya kata Lord, warga sempat membuatkan tiang penyangga secara manual di tengah-tengah badan jembatan untuk membantu menambah kekuatan jembatan. Namun itu hanya berlaku sementara. Jika tidak segera direhab, dikhawatirkan Jembatan Tua Perengge ambruk rusak.
"Kalau rusak, warga akan mutar menyusuri sepanjang kali dan parahnya lagi, pas ada warga yang meninggal, kami akan kesulitan membawa jenazah," keluhnya.
"Saya mewakili warga empat Dusun meminta Ibu Bupati atau Dinas Terkait, untuk segera memperbaiki atau mengganti Jembatan Tua Perengge. Jangan sampai ambruk memakan korban dan warga kesulitan melakukan aktivitas ataupun kegiatan sosial keagamaan," tandasnya.(RIN)
0 Komentar