Mataram (postkotantb.com) - Sejumlah figur yang akan mewarnai bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat 2024 sudah ramai dibincangkan. Beberapa kepala daerah hingga politisi digadang-gadang bakal maju dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Mulai dari Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Bupati Sumbawa Barat Musyafirin, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, mantan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, mantan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mantan Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili FT, hingga Jubir Kementerian Luar Negeri sebelumnya ia merupakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki Lalu Muhammad Iqbal.
Tak sedikit juga diantara figur tersebut mulai dijodoh-jodohkan berpaket, seperti Suhaili FT dengan Musyafirin.
Kedua tokoh pemimpin di NTB ini dinilai kuat jika bersatu dalam Pilgub NTB mendatang. Tak jarang pula keduanya menampilkan kehangatan dan keakraban saat bertemu.
Bahkan, beberapa waktu terakhir ini beredar di sosial media foto Suhaili - Musyafirin dengan tulisan "Untuk NTB Sejahtera".
Menggapi hal itu, Pengamat Politik sekaligus Akademisi, Cukup Wibowo menyampaikan bahwa Suhaili - Musyafirin mungkin saja berpaket dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Suhaili - Musyafirin mungkin saja berpaket. Keduanya birokrat yang berhasil dalam kepemimpinannya. Paket ini sangat ideal," ucap Cukup Wibowo kepada media, Kamis malam (21/03/2024).
Keduanya kata Cukup, memiliki basis suara yang mumpuni kata. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pemilih di daerahnya yang cukup potensial, juga rekam jejaknya dalam mengemban amanah di daerah masing-masing.
"Mereka punya modal ketokohan dan popularitas yang tinggi. Khusus Golkar, Suhaili masih lebih diperhitungkan. Kalau Mohan, beliau masih dibutuhkan oleh Kota Mataram," sambungnya.
 |
| Cukup Wibowo |
Modalitas ketokohan dengan popularitas keduanya lanjut Cukup Wibowo, menjadi daya tarik partai meminangnya. Selain dari Partai Golkar dan gerbong PDIP Perjuangan yang dimiliki Musyafirin.
Menanggapi isu dipasangkan dengan Musyafirin, Suhaili FT justru memastikan diri siap maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Terlebih sudah ada lampu hijau dari partai yang selama ini membesarkan namanya, selain nama Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan juga Indah Dhamayanti Putri yang masih menjabat Bupati Bima.
“Apa menjadi keputusan partai, harus siap saya laksanakan. Apalagi jika dipasangkan dengan Pak Musyafirin, beliau sangat potensial dan memiliki kans besar,” kata mantan Bupati Lombok Tengah dua periode itu.
Demikian juga dengan Musyafirin. Salah satu kader terbaik PDI Perjuangan itu juga mengaku siap menjalankan keputusan partai.
"Duet Golkar - PDI Perjuangan di Pilkada NTB sangat terbuka sekali untuk terwujud. Apalagi Pak Suhaili representatif dari Pulau Lombok namanya masih amat bersih di masyarakat," tandasnya. (Babe)
Editor: Aminuddin
0 Komentar