 |
| Kepala MAN Lobar, H Abdul Azis Faradi, saat memberikan sambutan, dengan bangga menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih para siswa, Rabu (24/04). |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Acara lepas pisah kelas XII dan silaturahmi bersama wali murid di MAN Lombok Barat (Lobar), Rabu (24/04), menjadi momen spesial bagi seluruh keluarga besar MAN Lobar.
Acara Lepas Pisah ini menandai akhir masa pendidikan bagi 115 siswa kelas XII, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar para wali murid, guru, komite, Dihari Kemenag lobar, Kakanwil Provinsi NTB dan stakeholder terkait.
Kepala MAN Lobar, H. Abdul Azis Faradi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Berkat dukungan semua pihak, MAN Lobar dapat menjadi madrasah yang mandiri dan berprestasi. Dalam Acara Lepas Pisah ini, ia pun menyampaikan beberapa prestasi gemilang siswanya tersebut.
"12 siswa diterima di perguruan tinggi negeri di Mataram melalui jalur undangan dan jalur prestasi. 25 siswa sedang mengikuti seleksi mandiri perguruan tinggi, 3 alumni diterima di Universitas di Jepang. Total 115 siswa, telah lulus dengan nilai yang memuaskan," bebernya.
Menurut Azis, hal ini sebagai prestasi siswanya yang luar biasa. Bagi siswa yang akan melanjutkan studi di Negeri Jiran Malaysia, pihaknya tentu akan berupaya bagaimana membuka pintu kerja sama, menuju level internasional.
"Baru-baru MAN Lobar telah mengirim 3 orang ke Jepang. Mereka dari wilayah Kebun Ayu, Lembar. Karena memang punya kompetensi berbahasa Jepang. Ada juga yang memiliki kompetensi tahfidz Qur'an. Seorang Hafiz 10 juz bernama M.Fatir Rijalul Hafifi dari Dusun Aik Ampat Kelurahan Dasan Geres," paparnya.
"Dia yang berhasil berangkat ke Malaysia di PT. Kolej Pengajian tinggi IsIam Al-Insaniah Malaysia no 1, tingkat 3, pusat perniagaan sungai luas jalan PPSL 1, 45300 sungai besar, selangor Darul Ehsan. Ini yang selama kita bina dan juga ini memberikan nilai tambah untuk MAN Lobar," sambungnya dengan semangat.
Azis menegaskan, Prestasi ini sebagai bukti atas komitmen MAN Lobar, dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswanya. Pada kesempatan tersebut, ia juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Lobar, secara terus menerus.
Selain prestasi akademik, MAN Lobar juga fokus pada pengembangan bakat dan minat siswa melalui ragam program non akademik. Tidak hanya itu, madrasah ini juga menerapkan Kurikulum Merdeka, yang memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya.
"Kami juga dukung dengan program non akademik. Dana BOS kita siapkan Rp. 15 juta untuk beberapa keahlian perkegiatan dengan 15 bidang. Diantaranya pengembangan tahfiz Qur'an, pramuka, paskibra, hidroponik, PMR, karate, Poli, Futsal, Hadroh, Drume Band, olahraga prestasi kita siapkan 25 tenaga pemain, ini semua implementasi untuk kurikulum merdeka," terangnya.
Sebaliknya, Azis mendorong para wali murid untuk selalu mendukung dan memotivasi anak-anaknya, dalam meraih cita-cita. Sehingga tidak lemah, baik dari segi kompetensi kognitif, emosional, dan kemampuan interaksi sosial.
"Karena itu MAN dengan simbol maju Amanah Mantap, terampil dan berprestasi, serta populis, menjadi wujud nyata keberhasilan yang kita raih ke depan dan ini kita akan terus pertahankan karena konsep hari ini, harus lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.
Acara lepas pisah dan silaturahmi ini berlangsung dengan penuh keakraban dan kehangatan. Para wali murid merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak mereka dan optimis bahwa MAN Lobar akan terus berkembang menjadi madrasah yang maju, mandiri, dan berprestasi.(RIN)
0 Komentar